Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Belasan Staf KBRI Tinggalkan Korea Utara, Berjuang Lewati Jalur Maut ke China

Belasan Staf KBRI Tinggalkan Korea Utara, Berjuang Lewati Jalur Maut ke China Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri sesi foto bersama di Istana Matahari Kumsusan di Pyongyang pada 29 April 2021, dengan peserta Kongres ke-10 Liga Pemuda Kimilsungist-Kimjongilist, dalam foto ini diambil dari Pusat Korea Utara Televisi keesokan harinya. | Kredit Foto: Korean Central Television
Warta Ekonomi, Pyongyang, Korea Utara -

Sedikitnya 15 staf Kedutaan Besar RI di Pyongyang, termasuk duta besar meninggalkan Korea Utara (Korut) melalui China. Mereka tiba di Dandong, Provinsi Liaoning, China, yang terpisahkan oleh sungai dengan wilayah Korut, Jumat (23/7/2021).

Selanjutnya, mereka akan menjalani karantina selama 14 hari di China sebelum bertolak menuju Indonesia. Staf kedutaan Indonesia di Korut dan satu-satunya staf kedutaan Bulgaria termasuk dalam rombongan diplomat dan ekspatriat yang meninggalkan Korut melalui China.

Baca Juga: Bukan Korut, juga Bukan Iran, Afghanistan Dinobatkan Jadi Tempat Paling Mematikan di Dunia

Rombongan meninggalkan Korut dengan menggunakan jalur darat pada Jumat siang itu. NK News menuliskan makin sedikit orang asing yang masih bertahan di Pyongyang, Ibu Kota Korut.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri RI memutuskan memulangkan sementara duta besar dan diplomat dari Korut sebagai respons karantina wilayah yang diberlakukan negara itu berkaitan dengan pandemi Covid-19.

Menurut juru bicara Kemenlu Teuku Faizasyah, Kamis (22/7/2021), sejak akhir 2020 pemerintah Korut telah mempersilakan perwakilan asing untuk sementara waktu memindahkan atau memulangkan staf diplomatik atau organisasi internasional dari negara tersebut.

"Imbauan ini diberikan mengingat pemerintah Korut telah melakukan lockdown dengan menutup akses lalu lintas orang dan barang. Kebijakan ini diberlakukan oleh pemerintah Korut sejak awal pandemi hingga batas waktu yang belum ditentukan," ujarnya.

Kemlu Korut pada Desember 2020 pernah menyatakan negaranya kemungkinan tidak akan melonggarkan pembatasan hingga pandemi Covid-19 berakhir. Beberapa pihak meyakini lockdown tersebut akan berlangsung hingga 2022 atau 2023.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: