Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS merespons soal isu Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menggantikan Menteri BUMN Erick Thohir.
Isu itu kali pertama dilontarkan oleh politikus Gerindra Arief Poyuono.
Namun, alih-alih mendukung, Fernando rupanya punya pandangan lain.
"Kalau Presiden Jokowi mau mengganti Erick Thohir, sebaiknya tetap tokoh profesional," kata Fernando kepada GenPI.co, Senin (26/7/2021).
Baca Juga: Catatan untuk Jokowi, Sukarelawan Bongkar Dua Musuh Bangsa
Menurutnya, tokoh profesional lebih idaman dipilih untuk membantu Presiden Joko Widodo.
Pengamat politik ini menyebut sangat penting mempertimbangkan kalangan profesional yang tidak ingin ikut kontestasi 2024. Alhasil, kerja mereka akan fokus hingga akhir jabatan.
Selain itu, Jokowi juga harus mempertimbangkan bahwa Ahok adalah kader PDIP.
"Jangan sampai posisi ini dimanfaatkan untuk kepentingan partai," tuturnya.
Seperti diketahui, politikus Gerindra Arief Poyuono memuji Ahok yang berhasil membuat perusahaan minyak dan gas negara itu melakukan restrukturisasi.
Menurut dia, sudah sepantasnya Ahok dipindahkan menjadi Menteri BUMN menggantikan Erick Thohir.
Arief mengatakan, saat ini BUMN membutuhkan sosok menteri yang bergerak cepat memenuhi kebutuhan obat masyarakat yang sedang berjuang melawan pandemi Covid-19.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti