CIMB Niaga Laporkan Laba Bersih Konsolidasi Rp2,1 Triliun pada Semester I-2021
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga atau “Bank”; IDX: BNGA), hari ini melaporkan perolehan laba bersih konsolidasi (unaudited) sebesar Rp2,1 triliun pada semester pertama tahun 2021 (“1H21”), menghasilkan earnings per share Rp85,54.
Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan mengatakan, “CIMB Niaga berhasil membukukan pertumbuhan Return On Equity (“ROE”) menjadi 11,2% seiring dengan peningkatan pada laba bersih sebesar 22,2% Year-on-Year (“Y-o-Y”) menjadi Rp2,1 triliun. Pertumbuhan yang baik pada laba bersih didorong oleh peningkatan pendapatan operasional sebesar 8,7% Y-o-Y, sementara biaya operasional secara umum flat, sehingga cost to income ratio turun menjadi 45,1%. Adapun biaya pencadangan naik sebesar 5,1%.
Baca Juga: CIMB Niaga Luncurkan Dua Program Pembiayaan Berkelanjutan
Meskipun memperoleh hasil yang menggembirakan pada 1H21, kami optimis dengan tetap berhati-hati di tengah meningkatnya kembali wabah COVID-19. Kami terus fokus pada upaya mengembangkan bisnis Bank melalui pelaksanaan 5 Pilar Strategi CIMB Niaga dengan memberikan layanan perbankan terbaik kepada nasabah, yang didukung oleh transformasi digital dan data analytics.”
Capital Adequacy Ratio (“CAR”) dan Loan to Deposit Ratio (“LDR”) CIMB Niaga tercatat baik masing-masing sebesar 22,1% dan 78,4% per 30 Juni 2021.
Dengan total aset sebesar Rp288,9 triliun per 30 Juni 2021, CIMB Niaga mempertahankan posisinya sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia dari sisi aset.
Total penghimpunan dana pihak ketiga (“DPK”) tercatat sebesar Rp218,1 triliun dengan rasio CASA sebesar 62,4%. Adapun Giro dan Tabungan mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 8,2% Y-o-Y dan 10,5% Y-o-Y, sejalan dengan komitmen Bank untuk mengembangkan layanan digital dan meningkatkan customer experience.
“Sebagai bank digital terdepan di Indonesia, kami terus berinovasi dan meningkatkan kapabilitas OCTO Mobile dengan mengembangkannya menjadi Super App. Aplikasi tersebut memungkinkan nasabah menikmati layanan perbankan kami secara sehat dan aman, khususnya di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (“PPKM”) saat ini. Nasabah bisa melakukan beragam aktivitas perbankan, seperti untuk tabungan, transaksi, investasi, dan pinjaman dengan nyaman dari rumah masing-masing,” ujar Tigor.
Jumlah kredit yang disalurkan sebesar Rp173,4 triliun, yang utamanya dikontribusikan oleh bisnis Consumer Banking yang tumbuh 5,0% Y-o-Y. Kredit Pemilikan Rumah (“KPR”) tumbuh 7,3% Y-o-Y, sementara Kredit Pemilikan Mobil (“KPM”) meningkat sebesar 12,6% Y-o-Y.
“Sejalan dengan dukungan aktif kami terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, belum lama ini CIMB Niaga meluncurkan dua program pembiayaan berkelanjutan yaitu Sustainability Linked-Loan/Financing dan Sustainable Financing. Inisiatif pembiayaan baru tersebut menempatkan CIMB Niaga sebagai yang terdepan sekaligus menjadi salah satu pelopor di industri perbankan Indonesia dalam menyediakan berbagai produk yang berkelanjutan secara sosial dan ekologis, guna memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan,” tambah Tigor.
Di segmen perbankan Syariah, Unit Usaha Syariah (“UUS”) CIMB Niaga (“CIMB Niaga Syariah”) berhasil mempertahankan posisinya sebagai UUS terbesar di Indonesia, dengan total pembiayaan mencapai Rp33,1 triliun dan DPK sebesar Rp37,1 triliun per 30 Juni 2021.
Jaringan
CIMB Niaga terus mengembangkan produk-produk berbasis digital untuk melengkapi layanan yang diberikan melalui kantor cabang. Per 30 Juni 2021, 96% dari total transaksi finansial nasabah telah dilakukan melalui layanan digital banking channels seperti OCTO Mobile, OCTO Clicks, BizChannel@CIMB, Automated Teller Machines (“ATM”), dan Rekening Ponsel.
Untuk mendukung pertumbuhan bisnisnya, CIMB Niaga terus berupaya meningkatkan customer experience dengan menawarkan berbagai produk dan layanan yang komprehensif melalui 428 jaringan kantor (termasuk 33 Mobile Branch dan 37 Digital Lounge). Per 30 Juni 2021, jaringan Bank secara nasional didukung oleh 3.700 ATM, 237.768 Electronic Data Capture (“EDC & QR”), dan 888 Cash Deposit dan Recycling Machines.
Gaungkan Gerakan Bangga Buatan Indonesia
Sebagai kelanjutan dari rangkaian program Forum Indonesia Bangkit, CIMB Niaga kembali menyelenggarakan forum serupa, yaitu Vol.2 dengan mengusung tema “Bangga Buatan Indonesia: Bangkitkan Ekonomi Nasional melalui Industri Kreatif Lokal”. Acara menghadirkan narasumber utama seperti Menteri Perdagangan Republik Indonesia Muhammad Lutfi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno, dan sejumlah narasumber lainnya yang mewakili sektor usaha dan industri kreatif. CIMB Niaga melaksanakan forum tersebut sebagai upaya untuk membantu menggaungkan semangat bangga menggunakan produk lokal buatan anak bangsa. Hal ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan usaha kecil menengah dan industri kreatif di Indonesia.
Penghargaan
Pada enam bulan pertama yang berakhir 30 Juni 2021, CIMB Niaga menerima sejumlah penghargaan termasuk:
1. Infobank Satisfaction, Loyalty & Engagement (SLE) Award 2021 untuk kategori Best Overall SLE 2021; Loyalty Index 2021; Marketing Engagement Index 2021; Satisfaction Index 2021; dan Satisfaction Index 2021 untuk Kantor Cabang
2. The 12th IICD Corporate Governance Award sebagai “Best Overall 2021” dari Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD)
3. Indonesia Green Awards 2021 untuk kategori Mempelopori Pencegahan Polusi dari La Trofi School of CSR
4. The Region’s Best Local Currency Bond Individuals in Research, Sales and Trading for 2021 dari The Asset
5. Top Sell Side Firms in Asian Currency Bonds 2020 dari The Asset
6. 2nd The Best Indonesia Enterprises Risk Management Award-IV 2021 dari Economic Review
7. Penghargaan Emisi Korporasi 2021 dari Majalah Investor.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: