Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

The Real Investor! Warren Buffett Kantongi Untung Rp115 Triliun Hanya dari Saham Ini!

The Real Investor! Warren Buffett Kantongi Untung Rp115 Triliun Hanya dari Saham Ini! Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

Miliarder investor Warren Buffett berhasil mengumpulkan keuntungan USD8 miliar atau setara dengan Rp115 triliun melalui saham American Express yang dimiliki perusahaannya, Berkshire Hathaway tahun ini. American Express merupakan karena salah satu kepemilikannya yang terbesar dan tertua telah mengejutkan.

Konglomerat investor terkenal itu memiliki 152 juta saham American Express pada hitungan terakhir sehingga memberinya kepemilikan 19% saham. Harga saham grup jasa keuangan ini telah melonjak sekitar 45% tahun ini, meningkatkan nilai posisi Berkshire dari USD18 miliar (Rp258 triliun) pada awal Januari menjadi USD26 miliar (Rp373 triliun) hari ini.

Baca Juga: Puluhan Tahun Jadi Mitra Bisnis, Begini Pertemuan Pertama Warren Buffett dengan Charlie Munger!

Dilansir dari Market Insider di Jakarta, Selasa (3/8/21) American Express telah menjadi salah satu dari dua saham berkinerja terbaik dalam indeks Dow Jones tahun ini, bersama dengan Goldman Sachs yang dikeluarkan Berkshire tahun lalu.

Saham perusahaan kartu kredit itu mencapai rekor tertinggi pada akhir Juli setelah menghancurkan perkiraan Wall Street untuk pendapatan kuartal kedua. Pendapatannya melonjak 33% tahun-ke-tahun menjadi lebih dari USD10 miliar (Rp143 triliun) karena belanja konsumen pulih dari pandemi. Sementara itu, pemotongan ketentuan kerugian kredit membantu mendorong laba bersihnya naik sekitar sembilan kali lipat menjadi USD2,3 miliar (Rp33 triliun).

Berkshire pertama kali berinvestasi di American Express pada tahun 1994, dan menghabiskan USD1,3 miliar untuk mendirikan sahamnya saat ini. Itu berarti telah mencetak sekitar USD25 miliar keuntungan yang belum direalisasi dalam waktu kurang dari 30 tahun.

American Express adalah salah satu dari lima posisi terbesar dalam portofolio Berkshire, sedangkan konglomerat Buffett adalah pemegang saham terbesar perusahaan. Buffett telah berulang kali menekankan nilai merek American Express, membingkainya sebagai keunggulan kompetitif utama, atau "parit" untuk menangkis saingan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: