- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Terhantam Pandemi Covid-19, Konglomerat Pemilik SSMS Minta Pemerintah Hadir Bantu Pelaku Usaha
Sebelumnya, Jumat (2/7/2021), Chief Financial Officer (CFO) SSMS, Hartono Jap mengatakan, memasuki kuartal II tahun 2021, kondisi industri sawit Indonesia tetap prospektif. Ke depan, harga CPO masih berpeluang naik seiring meningkatnya permintaan dan adanya penurunan pungutan ekspor oleh Pemerintah. Dengan begitu penjualan ekspor CPO masih cukup tinggi.
“Sesuai kebutuhan, penjualan lebih banyak kepada PT Citra Borneo Utama (CBU), sebagai perusahaan refinery, yang 30 persen sahamnya dimiliki Perseroan.”
Baca Juga: Sawit Sumbermas Sarana Sambut Positif Revisi Tarif Pungutan Ekspor bagi Peningkatan Ekspor CPO
Pada 28 Mei 2021, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). CEO SSMS, kata Vallauthan Subraminam, kinerja Perseroan yang positif pada tahun 2020 baik di sisi operasional maupun finansial merupakan prestasi tersendiri.
Saat ini di tengah pandemi Covid-19, SSMS masih bisa membagikan dividen Rp290,42 miliar atau sejumlah Rp30,49/saham. Dividen yang dibagikan ini setara dengan 50 persen laba SSMS tahun lalu sebesar Rp580,85 miliar. Perseroan juga menyisihkan Rp116,79 miliar dari laba tahun lalu sebagai cadangan wajib. Sedangkan sisa laba Rp 174,26 miliar akan dibukukan sebagai laba ditahan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: