Pasar gelap adalah kegiatan ekonomi yang terjadi di luar area yang disetujui pemerintah. Transaksi pasar gelap biasanya terjadi "di bawah meja" untuk membiarkan peserta menghindari kontrol harga atau pajak pemerintah. Barang dan jasa yang ditawarkan di pasar gelap bisa ilegal, artinya pembelian dan penjualannya dilarang oleh hukum, atau bisa legal tetapi ditransaksikan untuk menghindari pajak.
Secara tradisional, aktivitas pasar gelap dilakukan secara tunai, salah satu aspek penentunya. Ini dilakukan untuk menghindari membuat jejak kertas. Dengan munculnya Internet, banyak transaksi pasar gelap sekarang dilakukan secara online, seperti di web gelap, dan sering dilakukan dengan mata uang digital.
Baca Juga: Apa Itu Pasar Bebas?
Karena sifatnya ini, pasar gelap dapat merugikan perekonomian karena merupakan pasar bayangan di mana kegiatan ekonomi tidak dicatat dan pajak tidak dibayar. Sering diasumsikan bahwa produk domestik bruto (PDB) suatu negara bukanlah PDB sebenarnya karena tidak memperhitungkan semua aktivitas bisnis yang dilakukan di pasar gelap.
Banyak kelemahan pasar gelap termasuk risiko penipuan, kemungkinan kekerasan, dan dibebani dengan barang palsu atau produk palsu, yang sangat berbahaya dalam hal obat-obatan.
Pasar gelap seringkali menjadi tempat pertukaran barang haram dan berbahaya. Mereka adalah tempat di mana zat atau produk yang sangat dikontrol seperti obat-obatan dan senjata api diperdagangkan secara ilegal.
Perdagangan manusia dalam pasar gelap terjadi sangat besar. Perdagangan manusia memindahkan orang ke dalam kerja paksa, prostitusi, tentara anak, dan pasar organ manusia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: