Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menkominfo: Percepatan Transformasi Digital Kunci Pemulihan Pascapandemi

Menkominfo: Percepatan Transformasi Digital Kunci Pemulihan Pascapandemi Kredit Foto: Kominfo

Sebagai komitmen nyata memperkuat potensi ekonomi digital Indonesia, Kementerian Kominfo telah melakukan berbagai upaya baik melalui penguatan over-the-top marketplace, pembinaan perusahaan rintisan (startup) untuk menjadi unicorn dan decacorn berikutnya, serta memberdayakan UMKM/UMi agar dapat makin cakap mengembangkan bisnis di platform digital.

"Kami memfasilitasi 30 juta UMKM/UMi agar dapat masuk secara digital (digitally onboarded) pada tahun 2024, mengingat kontribusinya terhadap PDB Indonesia. Untuk tahun lalu saja, PDB Indonesia bernilai lebih dari US$1,06 triliun, atau 40% dari total ukuran ekonomi ASEAN," tutur Menteri Johnny.

Baca Juga: Sambut BI FAST, Anabatic Siapkan Digital X'formation Platform

Menkominfo menyatakan saat ini ekonomi digital Indonesia diproyeksikan akan melampaui nilai 124 miliar dollar Amerika Serikat pada akhir tahun 2024. Menurutnya, hal ini yang menjadi pendorong ekonomi digital Indonesia di kawasan, yang menjadi salah satu dari dua sektor yang mencatatkan pertumbuhan positif dua digit, yaitu sebesar 10,58% pada tahun 2020 lalu.

"Digital onboarding UMKM/UMi diharapkan dapat makin berkontribusi pada ekspansi ekonomi digital Indonesia yang diproyeksikan akan terus tumbuh sebesar 23% menjadi US$124 miliar pada tahun 2024," tuturnya.

Pemerintah Indonesia juga telah memberikan stiumulus keuangan dan subsidi khusus untuk para pelaku UMKM/UMi agar dapat tetap berusaha dan kembali bangkit di masa pandemi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

"Indonesia sedang dalam perjalanan menuju transformasi digital yang berkelanjutan dengan memfokuskan diri kembali untuk tidak hanya memberdayakan ekonomi startup, tetapi juga untuk membuat para pelaku UMKM/UMi tetap berkembang selama dan setelah masa pandemi. Untuk itu, Indonesia terus menciptakan instrumen pendanaan bagi UMKM/UMi dan startup," tandas Menteri Johnny.

Menkominfo meyakini, setiap negara yang mengikuti Pertemuan Menteri Digital G20 memiliki aspirasi yang sama dengan Indonesia untuk terus memberdayakan mereka yang paling membutuhkan bantuan selama masa pandemi, terutama melalui proses digitalisasi dan kolaborasi yang konkret.

"Mengejar kolaborasi digital yang lebih intensif, tetapi konkret dalam waktu dekat harus menjadi aspirasi utama kami," tandasnya.

Dalam sesi itu, Indonesia menegaskan komitmen terus melaksanakan transformasi digital untuk pertumbuhan berkelanjutan. Indonesia juga mendorong negara-negara G20 untuk terus meningkatkan kolaborasi agar dapat makin mengoptimalkan peluang serta manfaat ekonomi digital. Sebagai forum negara-negara ekonomi terbesar, Indonesia berharap agar G20 dapat menjadi aktor penggerak utama dalam upaya transformasi digital dunia yang lebih baik dan makin berkelanjutan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: