Pengamat politik Joko Wandyatmoko, mengatakan bahwa saat ini serangan kepada pemerintah utamanya Presiden Jokowi, termasuk kepada Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko diarahkan secara membabi buta oleh Indonesia Corruption Watch (ICW).
Menurutnya, pada masa pandemi Covid-19, seluruh elemen bangsa harusnya bergotong royong habis-habisan. Bukan hanya sibuk menuding yang mengarah pada terganggunya program pemerintah mengatasi pandemi. Baca Juga: Layangkan Somasi Kedua, Pengacara Moeldoko Tegaskan Hal Ini ke ICW
"Perilaku elemen bangsa yang tidak partisipatif dan tidak kontributif paling tidak harus menjaga diri atau diam. Juga jangan sembrono menuding sana-sini yang tidak karuan," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/8/2021).
Joko menegaskan bahwa tudingan ICW terhadap Ketua HKTI tersebut sangat tidak berdasar. Dia pun meminta kepada ICW untuk menarik tuduhannya dan segera meminta maaf secara terbuka.
"HKTI yang dipimpin Jenderal pecinta pertanian, di publikasikan ICW berindikasi memanfaatkan situasi pandemi mengeruk keuntungan untuk pribadi dan HKTI. ICW sangat sembrono harus menarik pernyataannya dan meminta maaf," tegasnya.Baca Juga: Hei Kader-Kader Partai AHY, Dengerin Omongan Bekas Anjing Penjaga SBY! Contoh Demokratnya Moeldoko
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil