Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Beragam Kolaborasi Meringankan Beban Masyarakat Kala Pandemi

Beragam Kolaborasi Meringankan Beban Masyarakat Kala Pandemi Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kolaborasi disebut sebagai salah satu kata kunci dalam penanggulangan pandemi. Tantangan pandemi yang menekan berbagai sektor tidak hanya kesehatan dan perekonomian, memang sulit dijinakkan bila semua pihak bekerja secara parsial.

Jauh sebelum kata kolaborasi digaungkan, sebetulnya kita sudah memiliki gotong royong sebagai entitas budaya asli Indonesia. Kearifan lokal yang sudah berurat berakar inilah, yang mendorong masyarakat bergerak secara organik, untuk saling bantu dan saling jaga, berupaya meringankan beban keluarga, kerabat, atau tetangga yang kesulitan terdampak pandemi. Kerja sama di zonasi terdekat ini sangat besar manfaatnya, berdampingan dengan bantuan serta dukungan yang disalurkan oleh pemerintah.

Baca Juga: Alhamdulillah, China Guyur Dunia 2 Miliar Dosis Vaksin COVID-19

“Bahu-membahu mencapai tujuan bersama, juga solidaritas dan rasa saling peduli yang tinggi adalah sifat asli bangsa Indonesia. Krisis pandemi ini membuktikan, bahwa di tengah ujian, ternyata sifat asli itu pula yang membuat kita kuat. Dengan gotong royong, kolaborasi, sinergi yang baik, kita optimis bisa melewati pandemi,” tegas Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate.

Dalam skala yang lebih besar, kolaborasi juga digalang baik oleh pemerintah maupun masyarakat. Berbagai kolaborasi yang dilaksanakan oleh pihak swasta menjadi kekuatan yang berharga untuk membantu menjawab kebutuhan masyarakat, sekaligus untuk percepatan program pemerintah. Di antaranya adalah Kampanye “Bersatu Untuk Indonesia” yang diluncurkan oleh Grab berkolaborasi dengan 23 merek lainnya di Indonesia, seperti EMTEK (SCTV, Indosiar, Vidio), OVO, Kopi Kenangan, HokBen, AQUA, Mayora (Roma Malkist, Kopiko, Teh Pucuk Harum), Mangkokku, Lifebuoy, Bakmi GM, Ngikan, Ayam Keprabon, Martabak Pecenongan 78, Solaria, Indomaret, Bukalapak, Accenture, Microsoft, Indosat Ooredoo dan Mustika Ratu (Herbamuno+).

Kerja sama ini mendonasikan bantuan senilai 11 milyar rupiah bagai masyarakat terdampak pandemi, dalam beragam bentuk. Di antaranya, menggandeng BenihBaik.com, mereka mendonasikan 1000 tabung oksigen untuk rumah sakit dan puskesmas, serta 1 juta dosis vitamin yang akan disalurkan kepada nakes, relawan medis, petugas ambulan dan pemakaman.

Bermitra dengan Palang Merah Indonesia, mereka akan menyalurkan 10.000 paket transportasi untuk masyarakat yang menjadi donor plasma. Kesempatan untuk ikut berdonasi juga dibuka bagi masyarakat umum melalui aplikasi Grab tanpa dipungut biaya. Dana yang terkumpul akan disalurkan oleh BenihBaik.com dalam bentuk paket kesehatan dan mainan edukatif bagi anak-anak yang terpapar COVID-19, paket sembako bagi para pedagang kecil yang terdampak, me

mbantu kebutuhan fasyankes, serta paket obat dan multivitamin bagi nakes dan rakyat kecil. 

Dikutip dari siaran pers Grab, Neneng Goenadi, Country Managing Director Grab Indonesia menyatakan, Grab juga telah berkolaborasi erat dengan pemerintah Indonesia dalam penanganan pandemi sejak awal, karena menyadari bahwa di situasi saat ini tidak ada yang bisa berjuang sendirian, melainkan harus saling membantu agar pandemi ini bisa cepat diatasi.

Selain itu, berbagai gerakan solidaritas donasi masyarakat berhasil mengumpulkan hingga 15 ribu Oxygen Concentrator, seperti diutarakan oleh Menteri Kesehatan (5 Agustus 2021). 6000 unit telah dibagikan ke rumah sakit dan faskes. Oxygen Concentrator adalah semacam pabrik oksigen mini yang bisa membantu menjawab kebutuhan pasien-pasien di rumah sakit.

Selain program pengumpulan donasi, kolaborasi dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah dalam percepatan vaksin juga giat dilaksanakan, baik dengan cara membuka sentra vaksin atau pemberian insentif bagi mereka yang telah menerima suntikan vaksin.

Sentra vaksin hasil kolaborasi pemerintah maupun swasta, juga menyumbangkan andil pada percepatan vaksin. Misalnya Sentra Vaksinasi Kolaborasi yang dibuka Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 2 -20 Agustus 2021, atau Sentra Vaksinasi Serviam yang merupakan kolaborasi 3 sekolah.

Berbagai insentif yang ditawarkan bagi masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi, diharapkan menjadi tambahan motivasi bagi mereka yang belum mendapatkan vaksin COVID-19. Sebagai contoh, kolaborasi Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) dengan PT Fast Food Indonesia. Mereka memberikan diskon 30% OFF untuk pembelian Whole Bucket KFC di bulan Agustus 2021, bila pelanggan dapat menunjukkan kartu vaksinasi.

Hendra Yuniarto - CMO PT Fast Food Indonesia menyampaikan, KFC Indonesia bersama Hippindo dan para anggota lainnya menjalankan program “yuk vaksin yuk belanja semua sehat” di Hari Belanja Diskon Indonesia dari periode 1 - 29 Agustus 2021, untuk mendukung program vaksinasi dari pemerintah dan mengajak konsumen indonesia melakukan vaksin.

Masyarakat juga dapat memanfaatkan beragam tawaran diskon atau promo lain, ditujukan bagi pembeli yang dapat menunjukkan kartu vaksinasi. Misalnya dari Toko Elizabeth, CFC, Baskin Robbins, Family Mart, Fat Bubble, dan sebagainya, dengan syarat dan ketentuan berlaku pada masing-masing penyelenggara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: