Inilah Wakil Presiden Iran yang Ditunjuk Ebrahim Raisi, Disetujui Amerika hingga...
Presiden baru Iran yang ultrakonservatif, Ebrahim Raisi, pada Minggu (8/8/2021) menunjuk ketua yayasan milik negara yang disetujui oleh Amerika Serikat (AS) sebagai wakil presiden pertamanya.
Mohammad Mokhber, yang telah lama dikabarkan oleh media lokal sebagai pilihan utama untuk posisi itu, telah bertahun-tahun memimpin yayasan yang dikenal sebagai Setad, atau Eksekusi Perintah Imam Khomeini, yang mengacu pada pendiri Republik Islam Iran Ruhollah Khomeini.
Baca Juga: Amerika Tekan Presiden Iran Ambil Kesempatan Pembicaraan Nuklir yang Mandek
Mokhber diangkat ke posisi itu oleh pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei pada 2007, menyusul serangkaian posisi resmi di provinsi barat daya Khuzestan.
Setad awalnya didirikan pada akhir 1980-an untuk mengelola properti yang disita setelah Revolusi Islam 1979.
Menurut AFP, sejak itu telah berubah menjadi konglomerat luas dengan saham di berbagai industri, termasuk kesehatan, dan Yayasan Barekat-nya menghasilkan proyek vaksin Covid-19 lokal pertama Iran.
Vaksin tersebut menerima persetujuan darurat pada bulan Juni dari otoritas kesehatan di negara yang paling parah dilanda Timur Tengah.
Setad dan Mokhber masuk daftar hitam oleh Departemen Keuangan AS pada Januari. Washington mengatakan bahwa Setad “memiliki saham di hampir setiap sektor ekonomi Iran, termasuk energi, telekomunikasi, dan jasa keuangan.”
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto