Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berpikir Covid-19 di Titik Akhir? Sayangnya Para Pakar Tidak Berpikir Demikian...

Berpikir Covid-19 di Titik Akhir? Sayangnya Para Pakar Tidak Berpikir Demikian... Kredit Foto: Reuters/Henry Nicholls

Prof Andrew Hayward, direktur Institut Epidemiologi di University College London, yang telah berkontribusi pada Kelompok Penasihat Ilmiah untuk Keadaan Darurat (Sage), mengatakan itu meyakinkan bahwa kasus tampaknya telah stabil karena merupakan kenaikan eksponensial yang mengancam akan membanjiri. NHS. Inggris sekarang bergerak dari pandemi ke situasi endemik, katanya.

Tetapi sementara Hayward mengatakan tingkat antibodi yang tinggi dan perilaku hati-hati di antara masyarakat, di antara faktor-faktor lain, berarti situasi menjadi pertanda baik untuk musim panas dan awal musim gugur, gambaran untuk Inggris menjadi lebih tidak pasti setelah itu.

Baca Juga: Inggris Harus Jadi Contoh, Kemenkes Minta Pemerintah Tak Buru-buru Longgarkan Prokes

Seperti yang ditunjukkan oleh dokumen Sage, kembalinya sekolah dan pekerjaan kantor, berkurangnya kekebalan dan faktor-faktor lain akhir tahun ini berarti ada potensi kebangkitan Covid yang dapat memberikan tekanan besar pada NHS.

Ini adalah pandangan yang dibagikan oleh Prof Rowland Kao, seorang ahli epidemiologi di Universitas Edinburgh yang berkontribusi pada subkelompok pemodelan Spi-M dari Sage.

“Karena [musim gugur] ini adalah titik di mana kita juga akan mulai memiliki kekhawatiran tentang penularan flu, RSV [virus syncytial pernapasan] dan penyakit pernapasan lainnya, masih ada pertanyaan apakah stres gabungan dari penyakit yang berbeda ini akan menghasilkan dampak substansial atau tidak. tekanan pada NHS,” katanya, dikutip laman The Guardian.

Beberapa kehati-hatian –termasuk tindakan seperti pemakaian masker– diperlukan, sementara varian baru juga menimbulkan kekhawatiran.

Namun untuk saat ini, tampaknya kontras antara jalan dan lingkungan tetap ada.

“Demonstrasi publik tentang pemakaian masker adalah satu-satunya hal yang tersisa untuk mengingatkan kita bahwa [orang] masih sekarat di rumah sakit dan bahwa ada tantangan besar yang dihadapi negara ini yang belum berakhir,” kata Gupta.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: