Indonesia kembali menerima kedatangan vaksin Covid-19 untuk mempercepat laju vaksinasi nasional. Kali ini, vaksin Covid-19 yang datang merupakan merek Sinovac dengan jumlah 5 juta dosis dalam bentuk vaksin jadi.
"Hari ini sejumlah 5 juta dosis vaksin Coronavac produksi Sinovac dalam bentuk vaksin jadi dalam kemasan vial 1 ml telah hadir," kata Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito dalam konferensi pers di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (13/8/2021).
Baca Juga: Tergolong Kelompok Rentan, Baru 15,70% Lansia yang Telah Vaksinasi Dosis Lengkap
Kedatangan vaksin kali ini menambah jumlah ketersediaan dosis vaksin untuk program pemerintah. Menurut Penny, hingga sejauh ini sudah lebih dari 185 juta atau mendekati 200 juta dosis vaksin yang sudah ada di Indonesia.
Penny menyampaikan program vaksinasi nasional pada Agustus 2021 ini diharapkan dapat dipercepat dengan target 2 juta dosis per hari. Sementara itu, per hari ini sudah lebih dari 50 juta orang yang telah mendapatkan vaksin Covid-19.
"Jadi, semakin luas capaian program vaksinasi semoga semakin tercapai target sasaran herd immunity dengan jumlah 208 juta penduduk Indonesia yang sudah tervaksin dalam waktu secepatnya," tuturnya.
Lebih lanjut, Penny menjelaskan pelaksanaan program vaksinasi ini terus dikawal oleh Badan POM mulai dari pengembangan, kerja sama, kedatangan, hingga distribusi. Ia juga menyampaikan semua vaksin yang digunakan di Indonesia telah melalui proses panjang dan mendapat emergency use authorization (EUA) sebagai izin edar dan penggunaan.
Adapun vaksin yang telah mendapatkan EUA dari Badan POM di antaranya adalah Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, dan Pfizer.
Dengan demikian, Penny meminta masyarakat untuk tidak ragu melaksanakan vaksinasi agar dapat terhindar dari infeksi dan sakit serta mengurasi risiko penyakit berat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: