Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenkes Tegaskan Lansia dengan Komorbid Bisa Divaksin Covid-19

Kemenkes Tegaskan Lansia dengan Komorbid Bisa Divaksin Covid-19 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi menegaskan golongan lansia perlu mendapatkan vaksin Covid-19, termasuk yang memiliki komorbid. Menurut Nadia, vaksin sudah dirancang untuk diberikan kepada orang yang memiliki komorbid.

"Banyak sekali hoaks yang kemudian membuat lansia berpikir komorbid tak bisa divaksin. Kita tahu vaksin ini ditujukan untuk virus penyebab Covid-19 dan virus ini berisiko dialami orang dengan komorbid," kata Nadia dalam diskusi virtual yang digelar KPCPEN, Jumat (13/8/2021).

Baca Juga: Percepat Vaksinasi, Indonesia Tambah 5 Juta Dosis Vaksin Sinovac

Akan tetapi, lansia dengan komorbid tetap perlu memastikan kesehatannya aman untuk menerima vaksin sebelum melakukan vaksinasi. Misalnya penderita hipertensi perlu memastikan tekanan darahnya di bawah 180/110 mmHg. Nadia mengingatkan sebaiknya kondisi ini telah dipastikan sebelum melakukan pengecekkan kesehatan di meja screening.

Sementara bagi kelompok komorbid diabetes, vaksinasi bisa diberikan selama yang bersangkutan belum ada komplikasi akut dan dalam kondisi stabil.

"Atau lansia yang memiliki jantung (bisa menerima vaksin) apabila dia tidak sesak, keringat dingin, tidak ada serangan, maka vaksinasi tetap bisa diberikan," jelasnya.

Nadia mengingatkan sistem imun pada lansia bekerja lebih lambat untuk mengenali virus penyebab Covid-19. Oleh karena itu, sangat penting bagi golongan lansia untuk menerima vaksin agar sistem imun terlatih untuk bereaksi lebih cepat dan tanggap ketika menghadapi serangan virus Covid-19.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur PT AstraZeneca Indonesia Rizman Abudaeri mengungkapkan data di Skotlandia dan Inggris menunjukkan vaksin AstraZeneca mampu mencegah rawat inap pada lansia dengan usia lebih dari 80 tahun dan komorbid sekitar 80%.

Dengan demikian, vaksin terbukti dapat melindungi golongan lansia dari risiko berbahaya virus Covid-19.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: