Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sindiran Faldo Lebih Penting Beli Makan daripada Cat Pas Banget Buat Pemerintah, PAN: Kritiknya Pas!

Sindiran Faldo Lebih Penting Beli Makan daripada Cat Pas Banget Buat Pemerintah, PAN: Kritiknya Pas! Kredit Foto: Instagram/Faldo Maldini
Warta Ekonomi, Jakarta -

Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini sempat menanggapi mural yang bertebaran di sejumlah wilayah Jabodetabek. Mural tersebut sebagian besar berisi pesan terkait situasi pandemi Covid-19 yang dihadapi masyarakat selama PPKM. Terkait hal tersebut, Faldo menyebut membeli makanan lebih penting daripada membeli cat.

Hal tersebut ditanggapi serius oleh Juru Bicara (Jubir) Muda Partai Amanat Nasional, Dimas Akbar. Bagi Dimas, yang disampaikan Faldo ihwal kalau lapar beli makan dan bukan beli cat adalah cerminan bahasa sarkasme, yang bermuatan anti kritik, dan tidak memahami filosofis mural. Ungkapan tersebut seharusnya lebih tepat bila ditujukan kepada pemerintah.

"Kritik Faldo itu sebenarnya tepat ditujukan untuk pemerintah sendiri. Karena kondisi negara dan masyarakat sedang susah maka lebih baik bantu rakyat, bukan malah mengecat pesawat," kata Dimas di Jakarta, Minggu (15/8).

Baca Juga: dr Tirta Minta Ngabalin Versi Muda Jangan Takut Sama Mural Jokowi 404 Not Found: Mari Ngopi

Dimas yang juga pendiri Ruang Sandi ini berpendapat, kebebasan berekspresi dalam bentuk kritik seharusnya mendapat apresiasi, bukan malah dicaci. Adapun sarana medium kritik dapat berupa lukisan maupun bahasa yang seharusnya dapat dirawat sebagai komitmen terhadap demokrasi.

"Jadi sebaiknya Faldo nggak usahlah baper sama mural," ungkapnya.

Baca Juga: Komentari Mural Jokowi 404 Not Found, Netizen Sindir Faldo Maldini: Mirip Ngabalin Versi Muda

Dimas menyayangkan masih ditemukannya politisi muda yang menjadi centeng atau pengawas yang tidak memahami substansi demokrasi. Sehingga menghasilkan sikap yang anti kritik. Sebagai sesama politisi muda, Dimas mengajak Faldo dan politisi muda lainnya untuk bersama-sama merawat semangat reformasi.

"Padahal mengkritik, memberikan saran pendapat, dan suasana kebebasan secara konstitusional ini adalah kemewahan yang kita dapat karena reformasi. Ayo bareng bareng kita jaga," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: