Jeff Bezos Gugat NASA ke Pengadilan Gegara Kasih Kontrak ke SpaceX Elon Musk
Keputusan NASA untuk memilih SpaceX saja cukup mengejutkan. Pasalnya, NASA sempat mengatakan dapat memilih dua perusahaan. Tetapi dengan program Artemis Moon, NASA mengatakan terpaksa memilih hanya satu perusahaan untuk membangun pendarat bulan manusia pertama sejak 1972 karena Kongres mendanai hanya sekitar seperempat dari apa yang diminta NASA untuk program tersebut.
“Setelah memperhitungkan pemberian kontrak kepada SpaceX, jumlah sisa dana yang tersedia sangat kecil sehingga, menurut pendapat saya, NASA tidak dapat meminta Blue Origin untuk menurunkan harganya,” ujar kepala penerbangan antariksa NASA Kathy Lueders. “Saya tidak memiliki cukup dana untuk mencoba menegosiasikan harga dari Blue Origin yang berpotensi memungkinkan pemberian kontrak.” lanjutnya.
Namun, Blue Origin mengajukan protes ke Kantor Akuntabilitas Pemerintah (GAO) pada bulan April lalu. Blue Origin juga menuduh NASA secara tidak adil menegosiasikan persyaratan proposal SpaceX sebelum membuat penghargaan tanpa memberikan kesempatan yang sama kepada Blue Origin dan Dynetics. Namun, GAO menolak argumen tersebut pada akhir Juli dan menganggap keputusan NASA adil dan sah.
Protes yang dilakukan Jeff Bezos dan tim telah mencegah SpaceX memulai kontraknya selama 95 hari karena GAO harus mengadili kasus tersebut. Sekarang di pengadilan klaim federal, tantangan terbaru Blue Origin dapat memicu penundaan lain. Jika hakim mengabulkan permintaan Blue Origin, penundaan kontrak SpaceX berpotensi bakal lebih lama dan membuat jadwal program Artemis NASA terganggu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: