Pemerintah Australia: Waspadai Bisnis Kripto Ilegal, Minta Warga Investasi Melalui Lembaga Keuangan
Ketika kripto melanggar keuangan arus utama, pihak berwenang mulai mengeluarkan peringatan kepada warga terhadap bisnis kripto yang tidak terdaftar. Bergabung dengan daftar ini adalah Komisi Sekuritas dan Investasi Australia (ASIC) karena investor Australia harus waspada terhadap entitas tanpa izin yang menawarkan produk keuangan.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh ASIC, pemerintah menyarankan warga Australia untuk melakukan investasi terkait aset kripto melalui lembaga keuangan yang memegang lisensi layanan keuangan Australia atau mekanisme antipencucian uang.
Baca Juga: Menindak 11 Perusahaan, People's Bank of China di Shenzhen Makin Ketat Soal Kripto
ASIC mengatakan telah menerima laporan dari investor di seluruh Australia tentang warga yang mengalami kerugian signifikan setelah memperdagangkan produk keuangan kripto seperti opsi, futures, token leverage, dan opsi biner.
Namun, kerugian dikaitkan dengan leverage yang berlebihan, penghentian platform, atau likuidasi yang tidak adil. Pengumuman lebih lanjut menyoroti bahwa platform kripto tanpa izin di perbatasan juga telah berinvestasi dalam fitur-fitur seperti pemblokiran geografis dan peringatan eksplisit untuk membantu mencegah masuknya orang Australia.
"Entitas berlisensi tunduk pada kerangka peraturan yang bertujuan untuk menjaga integritas, kualitas, dan reputasi sistem keuangan Australia," dukung ASIC.
ASIC juga menyoroti bahwa bisnis yang tidak berlisensi dapat mendaftar dengan skema penyelesaian sengketa eksternal seperti Otoritas Pengaduan Keuangan Australia yang kemudian akan memungkinkan investor Australia untuk mengajukan keluhan.
Blockchain Australia, sebuah perusahaan lokal yang mengadvokasi industri kripto dan blockchain, percaya bahwa narasi wild west kripto saat ini menghambat inovasi kripto Australia.
Pada 26 Juli, asosiasi Australia mendesak Komite Pemilihan Senat untuk merilis kerangka peraturan untuk bisnis kripto dan menyediakan pelabuhan yang aman untuk bisnis semacam itu sampai undang-undang ditetapkan.
Baru pada hari Selasa, Komisi Pasar Sekuritas Nasional Spanyol mengeluarkan peringatan serupa terhadap 12 bisnis kripto yang tidak terdaftar yang beroperasi di dalam yurisdiksinya. Daftar tersebut termasuk pertukaran krpto Bybit dan Huobi yang tidak sah untuk menawarkan layanan investasi di negara tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: