Bank Indonesia (BI) tetap optimis dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi dengan perkiraan untuk keseluruhan tahun 2021 berada pada kisaran 3,5%-4,3%.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan pada semester II 2021, pemulihan ekonomi domestik diperkirakan terus berlangsung. Meskipun sedikit tertahan pada triwulan III 2021 yang dipengaruhi oleh kebijakan pembatasan mobilitas yang harus ditempuh oleh pemerintah untuk mengatasi kenaikan kasus varian delta Covid-19.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II-2021 Tertinggi Sejak 17 Tahun
“Perkembangan hingga awal Agustus 2021 mengindikasikan aktivitas ekonomi yang mulai membaik,” kata Perry di Jakarta, Kamis (19/8/2021).
Hal tersebut tercermin pada beberapa indikator dini seperti mobilitas masyarakat, transaksi pembayaran melalui SKNBI dan RTGS, serta aktivitas sektor penyediaan akomodasi dan makan-minum yang kembali meningkat.
“Ke depan pertumbuhan ekonomi akan didorong oleh perbaikan mobilitas masyarakat. Hal ini sejalan dengan relaksasi pembatasan aktivitas masyarakat dan akselerasi vaksinasi, berlanjutnya stimulus kebijakan, pembukaan sektor-sektor prioritas dan dukungan UMKM, serta tetap tingginya kinerja ekspor,” tambahnya.
Dari sisi global, Perry melihat perbaikan perekonomian dunia akan berlanjut. Proyeksi ini sebagaimana prakiraan sebelumnya, meskipun dibayangi oleh dampak peningkatan kasus varian delta Covid-19 yang meluas.
“Realisasi pertumbuhan ekonomi triwulan II 2021 di berbagai negara menunjukkan perbaikan yang berlanjut didukung oleh akselerasi vaksinasi dan stimulus kebijakan,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: