PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) bersama dengan PT Pertani (Persero) melaunching produk beras premium dengan brand bernama Rania dengan distributor tunggal melibatkan PT Rajawali Nusindo yang merupakan anak usaha RNI.
“Beras yang akan dilaunching adalah beras yang paling laku di Indonesia. Kalau di market namanya Sentra Ramos. Ini semua akan menjadi kepanjangan target yang kita punya dan Nusindo dengan 43 cabangnya akan menjual ini semua,” ujar Direktur Utama RNI, Arif Prasetyo Adi, Kamis (19/8/2021).
Baca Juga: Pemerintah: 80 Persen Virus Corona berasal dari Varian Delta
Arif mengatakan beras premium tersebut rencananya akan disuplai melalui 13 titi RMU (Rice Milling Unit) milik PT Pertani (Persero). Selain itu, dia meminta seluruh karyawan untuk melakukan quality control terhadap beras premium tersebut/
Sedangkan untuk membangun brand awareness di lingkungan kerja, ia akan melaksanakan paket natura berkualitas yang terdiri atas Rania dan Raja Gula. Program tersebut akan dikembangkan ke seluruh anak perusahaan RNI dan anggota klaster pangan. Dengan cara, paket tersebut akan terintegrasi dengan payroll di masing-masing perusahaan dengan melibatkan perbankan BUMN.
"Kuncinya kalau kita launching brand seperti ini, yang pertama adalah kualitas. Jadi end to end mulai dari gabah GKP (gabah kering petani) tidak boleh prosesnya lebih 1x24 jam, langsung dikeringkan dengan kadar air 14 persen," ujarnya.
Sementara itu, Direktur PT Rajawali Nusindo, Iskak Putra menyebutkan, beras Rania tersedia dalam kemasan 5 kilogram. Ke depan, pihaknya akan memiliki beberapa ukuran selain 5 kilogram.
"Harga eceran tertinggi yang ditetapkan sesuai dengan peraturan Permendag No 57 Th 2017, untuk Pulau Jawa saat ini dikenakan harga Rp.12.800/Kg," katanya.
Iskak menambahkan, Beras Premium Rania nantinya akan dapat ditemukan di Pasar tradisional baik di tingkat grosir, semi grosir, dan retail, Pasar modern, dan e-commerce. Adapun e-commerce yang sudah tersedia beras Rania antara lain seperti Tokopedia dan Blibli.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: