Balas Ucapan Gus Baha yang Bawa-Bawa Bung Karno dan Umat Islam, TG: Waspada, Para Bangsat..
Mantan politisi Partai Keadilan dan Persatuan (PKPI), Teddy Gusnaidi ikut menanggapi potongan ceramah Ahmad Bahauddin atau Gus Baha yang mengatakan Indonesia bukan hanya milik PDIP dan para Soekarnoisme.
Terkait itu, dirinya menilai pernyataan tersebut tidak perlu ditanggapi secara berlebihan. Baca Juga: Viral Ceramah Gus Baha Sindir PDIP, Megawati dan Soekarnoisme, Begini Redaksinya!
“Ngapain berdebat sih, wong Gus Baha bilang ‘seakan-akan’ kok Mungkin saja dia pernah dengar ada omongan di warung kopi. Saya juga pernah dengar langsung abang-abang di warung kopi bilang bahwa Soekarno masih hidup. Itu biasa,” cetusnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Senin (23/8/2021).
Ngapain berdebat sih, wong Gus Baha bilang SEAKAN-AKAN kok. Mungkin saja dia pernah dengar ada omongan di warung kopi. Saya juga pernah dengar langsung abang-abang di warung kopi bilang bahwa Soekarno masih hidup.
— Teddy Gusnaidi (@TeddyGusnaidi) August 21, 2021
Itu biasa.. Elvis aja sama penggemarnya dibilang masih hidup ???? pic.twitter.com/H1ceVHqXpA
Lanjutnya, ia menilai ucapan Gus Baha tidak menuduh secara langsung bahwa negara muncul dari Soekarno. Pasalnya, Gus Baha dala pernyataannya menggunakan kata seakan-akan. Baca Juga: Jokowi Lepas Baju PDIP hingga Bikin Megawati Murka, Ternyata...
“Karena hingga hari ini, tidak pernah ada klaim dari sejarah Indonesia yang mengatakan bahwa Indonesia dimulai dari Soekarno. Karena sejarah Indonesia sebelum ada Soekarno tercatat dalam pelajaran sejarah. Lengkap bagaimana pergerakan para pejuang di awal tahun 1900-an,” cetusnya lagi.
Karena itu, pihaknya justru mengkhawatirkan adanya oknum politisi yang dengan sengaja menggoreng ucapan Gus Baha untuk menyerang pemerintah.
“Para politisi brengsek dan kelompok anti NKRI akan memanfaatkan isu ini. Mereka akan mengolah isu ini demi tujuan buruk mereka masing-masing. Maka sebelum itu dilakukan, saya sampaikan hal ini terlebih dahulu, agar kita semua waspada ketika para bangsat itu menggoreng isu ini,” tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil