Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Peringkat Obligasi?

Apa Itu Peringkat Obligasi? Kredit Foto: Amar Bank

Faktanya, terungkap bahwa selama menjelang krisis, lembaga pemeringkat disuap untuk memberikan peringkat obligasi palsu tinggi, sehingga meningkatkan nilainya. Salah satu contoh praktik penipuan ini terjadi pada tahun 2008, ketika Moody's menurunkan peringkat 83% dari $869 miliar sekuritas berbasis hipotek, yang diberi peringkat "AAA" setahun sebelumnya.

Singkatnya, investor jangka panjang harus membawa sebagian besar eksposur obligasi mereka dalam obligasi yang lebih andal dan menghasilkan pendapatan yang membawa peringkat obligasi tingkat investasi. Spekulan dan investor tertekan yang mencari nafkah dari peluang berisiko tinggi dan imbalan tinggi, harus mempertimbangkan untuk beralih ke obligasi kelas non-investasi.

Berikut peringkat obligasi:

1. Investment Grade

  • AAA atau Aaa.
  • AA+, AA dan AA- atau Aa1, Aa2, dan Aa3.
  • A+, A, dan A- atau A1, A2, dan A3.
  • BBB+, BBB dan BBB- atau Baa1, Baa2, dan Baa3.

2. Non Investmen Grade

  • BB+, BB dan BB- atau Ba1, Ba2, dan Ba3.
  • B+, B dan B- atau B1, B2, dan B3.
  • CCC+, CCC dan CCC- atau Caa1, Caa2, dan Caa3.
  • CC+, CC dan CC- atau Ca11, Ca2, dan Ca3.
  • C+, C dan C- atau C1, C2, dan C3.

Obligasi yang memiliki peringkat investment grade menunjukkan kalau obligasi ini layak investasi dan aman karena perusahaannya dapat membayar bunga dan pokok pinjaman. Sementara itu, bbligasi dengan peringkat non investment grade menunjukkan risiko tinggi yakni perusahaan tidak mampu membayar kupon obligasi atau mengembalikan pokok obligasi.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: