Pesan AHY Anak Muda Tak Boleh Dimanja, Disemprot Publik: Jadi Ketum juga dengan Karpet Merah...
"Generasi muda justru harus dituntun, sekaligus ditempa. Dipersiapkan untuk menjadi pemimpin-pemimpin hebat, menjadi game-changer, history-maker, dan menjadi motor penggerak kemajuan bangsa di masa depan," pungkasnya.
Namun, pidato AHY itu mendapatkan kritikan tajam dari Politikus PSI, Tsamara Amany. Ia menyentil mengenai status privilege AHY.
Melalui akun Twitternya, Tsamara menegur sudah seharusnya orang yang memiliki privilege tidak bicara mengada-ada. Ia bahkan meminta orang dengan status privilege untuk mengakui hak istimewa mereka.
"Sudah waktunya orang yang punya privilege mengakui kalau mereka itu punya privilege, dibanding mengelak & bicara ada-ada. Normalize admitting your privilege," tulis Tsamara di Twitter.
Tsamara mengingatkan banyak anak muda di Indonesia yang harus berjuang keras sejak kecil. Salah satunya adalah harus bersekolah sambil bekerja demi menggapai cita-cita.
"P.S: banyak anak muda gak tau apa itu karpet merah karena sejak kecil harus sekolah sambil part-time bantu ortu kerja," pesannya.
Kritikan Tsamara itu langsung dikomentari warganet. Mereka menuliskan beragam pendapat di kolom komentar cuitannya mengenai pidato AHY.
"Ya mungkin beliau gak tahu karena karpet di rumah biru semua," sindir warganet.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq