Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peresmian Disrupto Digital Hub, Sebagai Wadah Pengembangan Startup di BSD City

Peresmian Disrupto Digital Hub, Sebagai Wadah Pengembangan Startup di BSD City Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Melalui kampanye Digital Hub Next Action (DNA), Sinar Mas Land dan Disrupto hari ini meresmikan Disrupto Digital Hub di The Breeze, BSD City. Multipurpose venue tersebut disiapkan untuk memacu proptech startups agar lebih berkembang melalui program pameran, workshop dan talkshow secara reguler.

Menurut Chief Digital Tech Ecosystem and Development Sinar Mas Land, Irawan Harahap, DNA dapat membantu masyarakat dalam mengembangkan perusahaan rintisan yang potensial serta kedepannya bisa menumbuhkan berbagai inovasi teknologi digital.

Baca Juga: IndiHome dan Masa Depan Digital Indonesia

“Digital Hub BSD City telah menjadi tuan rumah bagi berbagai perusahaan digital, namun kami terus membuka pintu bagi para penggerak teknologi digital untuk terus berkarya dan menggali potensi di bidang ini," kata Irawan.

Hadir juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, ia mengatakan saat ini Indonesia memiliki nilai valuasi digital hingga 44 milyar US Dollar pada tahun 2020, sehingga ke depan berpotensi menjadi pemimpin ekonomi digital di tingkat regional dan internasional.

"Semoga cita-cita menjadikan BSD City sebagai Silicon Valley Indonesia tidak hanya terlihat dari sarana dan prasarana pendukung tapi juga menciptakan kompetisi sehingga mendukung inovasi dan ide ide yang menciptakan solusi pada permasalahan masyarakat," ungkapnya.

Untuk diketahui, peresmian Disrupto Digital Hub diselenggarakan dengan serangkaian acara talkshow virtual bertajuk DNA Digitalks. Dalam acara tersebut, berbagai topik seputar bisnis, teknologi, serta lifestyle didiskusikan oleh para pakar, praktisi, dan pelaku bisnis digital, teknologi serta lingkungan.

Diantaranya hadir David Fernando Audy (Operating Partner East Ventures), Alamanda Shantika (Founder Binar Academy), Danny Wicaksono (Founder Studio Dasar), M.B. Junerosano (Founder Waste4Change), dan masih banyak lagi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: