Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Survei Terbaru: 5.530 Anak Muda di Amerika Sudah Menginvestasikan Cek Stimulus Mereka Ke Kripto

Survei Terbaru: 5.530 Anak Muda di Amerika Sudah Menginvestasikan Cek Stimulus Mereka Ke Kripto Kredit Foto: Unsplash/Stanislaw Zarychta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebuah survei baru menemukan bahwa satu dari sepuluh orang Amerika yang berusia antara 18 hingga 34 tahun telah menginvestasikan sebagian dari cek stimulus COVID-19 mereka ke dalam aset kripto.

Dilakukan oleh CNBC dan firma riset Momentive, survei tersebut menanyakan 5.530 orang dewasa dan menemukan bahwa 11% dari peserta telah membeli cryptocurrency dengan uang stimulus mereka.

Baca Juga: SEC Thailand Terima Masukan Publik untuk Peraturan Penjagaan Kripto yang Baru

Sekitar setengah dari responden ditemukan telah menyalurkan uang stimulus mereka ke dalam investasi secara luas dengan 15% mencari eksposur ke saham, 9% berinvestasi di reksa dana, dan 6% mendukung dana yang diperdagangkan di bursa (ETF).

Mayoritas anak muda Amerika tampak terus meningkat pada prospek masa depan cryptocurrency, dengan 60% peserta survei menunjukkan bahwa mereka melihat aset digital sebagai investasi jangka panjang. Sebaliknya, 21% menggambarkan kripto sebagai investasi jangka pendek, sementara 26% mengatakan mereka terlibat dengan pasar karena kegembiraan.

Selera anak muda Amerika untuk kripto tampaknya tumbuh melihat hasil survei ini, dengan Harris Poll yang dilakukan pada bulan Maret menunjukkan bahwa hanya 7,5% responden telah menginvestasikan cek stimulus mereka ke dalam aset digital.

Momentive Poll juga mencatat lonjakan minat investasi di kalangan Milenial dan Gen Z selama tahun 2020. Survei tersebut menemukan bahwa sebagian besar anak muda Amerika menggunakan aplikasi perdagangan seluler untuk berinvestasi, dan memanfaatkan media sosial sebagai sumber analisis pasar yang dominan.

Dari survei tersebut juga menunjukan bagi mereka yang cukup bermain untuk menginvestasikan cek stimulus pertama mereka ke kripto tahun lalu sudah menuai hadiah yang bagus.

Menurut Bitcoin Stimulus, warga negara yang menginvestasikan keseluruhan cek stimulus 1.200 dolar pertama yang dikeluarkan pada 15 April 2020 ke dalam Bitcoin (BTC) saat ini akan mendapatkan lebih dari 8.600 dolar dengan kenaikan mencapai 620%.

Investor kripto muda di Australia juga melihat keuntungan yang cukup besar dari investasi cryptocurrency mereka.

Menurut survei terhadap warga Australia yang ditugaskan oleh pertukaran kripto lokal Swyftx, 20% dari peserta yang diidentifikasi sebagai Milenial atau Gen Xer  telah melaporkan mendapat untung puluhan ribu dolar dari investasi kripto selama 12 bulan terakhir.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: