Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kerap Pindah-pindah Tempat Tinggal, Mantan Sekretaris MA Gerah Dikuntit KPK Terus Menerus

Kerap Pindah-pindah Tempat Tinggal, Mantan Sekretaris MA Gerah Dikuntit KPK Terus Menerus Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi -

Mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi mengaku kerap berpindah-pindah sejak menjadi tersangka dan namanya Daftar Pencarian Orang (DPO) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Saya sering berpindah-pindah. Saya di Distrik 8, saya kadang hanya sekali dua kali di Darmawangsa dan kadang ke atas, Gadog,” kata Nurhadi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta.

Nurhadi untuk bersaksi untuk perkara Ferdy Yuman yang didakwa merintangi penyidikan KPK. Ia melanjutkan, kebiasaannya berpindah-pindah setelah KPK menggeledah kediamannya di Jalan Hang Lekir, Jakarta Selatan, pada Kamis, 21 April 2016.

Baca Juga: KPK Usul Dilibatkan dalam Satgas BLBI

Nurhadi berdalih cucunya mengalami trauma berkepanjangan akibat penggeledahan ini. Sejak itu, keluarganya terganggu dengan personel KPK yang terus menerus menguntit.

Jaksa KPK Wawan Yunarwanto bertanya alasan Nurhadi sampah pindah ke Kediri Jawa Timur setelah ditetapkan sebagai tersangka. “Kan proses (hukum)-nya di Jakarta, kenapa jauh-jauh ke Kediri?”

Nurhadi beralasan tinggal di Kediri bersama Rezky untuk mempersiapkan diri menghadapi proses hukumnya di KPK. Menurutnya, informasi penetapan sebagai DPO juga diketahui ketika tinggal di Gresik, Jawa Timur.

“Karena itu kan rumah saya dan saya merasa nyaman disitu, jadi kan enggak ada larangan mau di Kediri, Jakarta, kan itu terserah saya,” jawab Nurhadi.

Sejak tahu ditetapkan DPO, Nurhadi dan Rezky berniat ke Jakarta untuk menyerahkan diri. Namun Nurhadi diajak Rezky tinggal di Simprug Golf 17 Suites 1, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Selama tinggal di Simprug, Nurhadi berupaya menguatkan mental istri dan anak perempuannya bahwa dia akan menyerahkan diri ke KPK.

“Karena yang saya tinggal adalah perempuan-perempuan, saya kuatkan. Saya kasih pengertian dan itu saya ucapkan saya akan menyerahkan diri,” dalihnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: