Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengenal Jenis-Jenis Iklan

Mengenal Jenis-Jenis Iklan Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Berbagai jenis iklan dapat bermanfaat bagi sebagian jenis produk, layanan, dan brand tertentu. Bagaimana pengiklan dapat memilih iklan yang tepat? Semuanya bermuara pada pemahaman tentang jenis-jenis iklan dan apa yang mereka lakukan dalam pemasaran produk.

Misalnya, bisnis kecil mungkin ingin dengan cepat meningkatkan basis pelanggan mereka dan menarik penghasilan dengan cepat. Bisnis ini pasti harus berinvestasi dalam periklanan digital, setidaknya dalam beberapa kategori, tergantung pada jenis produk yang mereka jual, untuk bereksperimen dan melihat jenis iklan mana yang paling banyak menarik prospek pelanggan. Di sisi lain, bisnis yang lebih besar mungkin hanya menggunakan satu jenis iklan yang tampaknya bekerja dengan baik dan menarik ROI yang layak bagi mereka.

Baca Juga: Apa Itu Advertorial?

Jadi apa saja empat jenis iklan tersebut, dan bagaimana seseorang dapat memilih jenis iklan terbaik untuk brand mereka? Meskipun ada banyak "jenis" iklan yang berbeda, empat kategori berikut mencakup sebagian besar dari semua iklan digital. 

1. Display Advertising

Display advertising, yang juga sering disebut sebagai iklan “banner”, adalah jenis iklan yang terdiri dari papan reklame atau spanduk digital kecil yang ditempatkan di dalam dan di area postingan blog, keyword search pages, situs web, dan lainnya. Display advertising ini dapat berupa gambar tidak bergerak maupun animasi yang unik. Iklan ini biasanya cenderung berbentuk spanduk horizontal di bagian atas halaman atau sebagai spanduk vertikal di margin samping halaman.

Display advertising sangat bagus untuk menampilkan kisah visual yang cepat sambil memamerkan identitas brand tersebut. Iklan ini biasanya condong ke visual dengan sedikit penggunaan teks, dan ideal untuk produk kesehatan dan kebugaran yang tidak memerlukan pemahaman mendalam dalam sebuah iklan.

2. Video Advertising

Iklan video adalah jenis iklan yang cukup populer di lingkungan digital marketing saat ini, dan alasannya cukup masuk akal. Iklan video sangat menarik, menghibur, dan bagus untuk menceritakan kisah yang tidak bisa dilakukan oleh iklan bergambar.  Instream video ads dan outstream video ads adalah cara terbaik bagi pengiklan yang ingin memanfaatkan iklan jenis ini. Instream video melibatkan penempatan iklan video mid-roll, pre-roll, atau post-roll dalam video yang sudah ditonton konsumen. Iklan itu sendiri akan relevan dengan konten yang sudah ditonton konsumen. Sedangkan outstream video adalah iklan yang diintegrasikan ke dalam artikel atau postingan blog.

3. Mobile Advertising

Mobile advertising dengan cepat menjadi kebiasaan baru bagi para pengiklan karena hari ini semakin banyak orang yang mengonsumsi konten online melalui perangkat seluler mereka. Mobile advertising adalah iklan yang telah dioptimalkan untuk tayangan di smartphone. Jenis iklan ini cukup luas digunakan dan dapat mencakup iklan video, aplikasi, tampilan, penelusuran, atau iklan media sosial. Untuk sebagian besar brand, mobile advertising di media sosial berbasis video adalah cara terbaik untuk memulai konten pemasaran mereka. Ada banyak jenis bisnis yang mendapat manfaat dari jenis iklan ini di platform seperti Instagram.

4. Native Advertising

Bentuk periklanan ini adalah konten iklan sederhana yang diintegrasikan ke dalam sebuah konten. Iklan ini dianggap sebagai iklan yang "tidak mengganggu" dan biasanya hadir dalam bentuk konten bersponsor. Iklan-iklan ini akan cocok dengan gaya dan aliran konten yang ditampilkannya tanpa memaksa dan mengganggu audiens. Misalnya, iklan pop-up dan autoplay video dianggap mengganggu dan sering kali dapat berdampak negatif pada basis pelanggan potensial. Di sisi lain, native advertising akan "diselipkan" ke dalam konten dengan cara yang tidak mengganggu dan tampil lebih menarik di mata konsumen. Iklan ini bisa berbentuk postingan blog, video, foto, dan lainnya.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: