Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Thrive Agency Indonesia Siap Perluas Bisnis ke Ranah Digital Advertising

Thrive Agency Indonesia Siap Perluas Bisnis ke Ranah Digital Advertising Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Thrive, perusahaan agensi media digital terkemuka di tanah air yang juga dikenal sebagai PT. Gema Teknologi Cahaya Gemilang, optimis dengan perkembangan pasar periklanan khususnya di tanah air.

Optimisme tersebut didorong prospek pertumbuhan pasar digital advertising di Indonesia saat ini berada di angka 23%. Capaian tersebut menempatkan Indonesia di peringkat 10 besar pangsa pasar digital advertising, terpaut di atas China (22,5%) dan di bawah Italia (24%).

Hal ini berdasarkan data yang dirilis Statista pada Oktober 2021. Data yang sama juga menyebut perkiraan industri digital advertising yang diprediksikan bisa menembus angka 14,6 miliar dollar AS pada 2023.

“Tren pertumbuhan pasar digital advertising yang cukup positif di Indonesia membuat saya optimis Thrive bisa melesat lebih jauh lagi di masa depan,” kata CEO Thrive Eddy Yansen dalam keterangan tulisnya.

Optimisme Eddy sejalan dengan fakta bahwa penetrasi internet berjalan sangat kencang dan masif di tanah. Penetrasi internet yang sangat kencang itulah yang turut memunculkan perubahan kebiasaan masyarakat dalam mengkonsumsi media digital.

Di tengah optimisme terhadap kondisi pasar digital advertising yang relatif sehat dan terus berkembang itulah, Thrive yakin siap melesat lebih jauh di ranah media digital.

Di lingkup global, pengeluaran brand di ranah digital advertising memang terbilang sangat tinggi. Mengutip Statista kembali, pengeluaran iklan digital secara global mencapai US$ 325 miliar pada 2019. Angka tersebut diprediksi akan mencapai lebih dari US$ 526 miliar pada 2023.

Dalam sejarahnya, Thrive memang dicatat sebagai salah satu dari tiga perusahaan paling awal di tanah air yang mendapat sertifikasi dari Yahoo Advertising Solutions dan Google Adwords Partner.

“Sertifikasi yang didapat Thrive dari dua raksasa periklanan tersebut membuktikan kemampuan kami dalam membantu brand untuk terus tumbuh di ranah pasar yang sesuai dan ingin mereka masuki,” kata Eddy melanjutkan.

Lebih jauh lagi Thrive selama 14 tahun memang telah membantu banyak brand beriklan di berbagai kanal seperti Twitter, Reddit, Pinterest, Google Search, Google Display Network, Facebook, Instagram, Quora, Spotify, Baidu, WeChat, dan masih banyak lagi.

“Dengan pengalaman lebih dari 14 tahun, kami di Thrive berharap bisa melayani lebih banyak klien yang ingin memaksimalkan budget periklanan digital, sekaligus menargetkan lebih banyak calon pembeli potensial bagi brand mereka,” pungkas Eddy.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: