Sabun Kojic Plankton Berkonsep Korean Style

Kulit bersih, sehat dan glowing adalah idaman setiap wanita. Namun, tidak semua orang beruntung terlahir dengan kulit impian tersebut. Namun, bagi yang belum memiliki kulit wajah dan  kulit badan bagus tidak perlu khawatir, sebab ada produk sabun yang bisa membantu untuk mewujudkan impian tersebut.

Adalah Sendi Siswanto, pemilik sekaligus Direktur PT Hase Artha Graha yang menghadirkan produk sabun dengan merek Kojicplankton. Sendi mengklaim sabun ini berguna untuk menghilangkan jerawat, menghaluskan kulit, memutihkan kulit  dan membuat kulit berkilau alias glowing.

Kojicplankton  merupakan salah satu produk kecantikan local yang menjual sabun kecantikan dan produk perawatan diri. Konsep produk Kojicplankton mengusung Korean Style. Artinya, produk sabun ini asli karya anak bangsa, tapi berkualitas impor seperti produk-produk skincare Korea yang kini banyak digandrungi anak-anak muda.

“Hasil whitening atau pemutih sabun Kojicplankton bisa dilihat setelah 14 hari pemakaian. Produk kami aman, karena sudah mengantongi izin BPOM, sertifikasi ISO 90001 dan sekarang dalam proses sertifikasi FDA,” tegas Sendi mengklaim. 

Jika sertifikasi FDA sudah dikantongi, menurutnya, produk Kojic Plankton bisa diekspor. Negara tujuan ekspor yang diincar adalah ke Singapura dan Amerika Serikat. Pertimbangannya, kedua negara itu memiliki potensi pasar yang besar.

“Kami sudah melakukan pengujian di laboratorium. Dan hingga sekarang, belum ada complain atau keluhan terkait dampak buruk dari pemakaian produk kami,” ucap Sendi. 

Harga produk Kojicplankton dipatok Rp30 ribu untuk sabun wajah ukuran 40 gram dan Rp60 ribu untuk sabun badan ukuran 90 gram. Sendi menargetkan penjualan 100 ribu pieces sabun Kojicplankton selama Agustus – September. Dia optimistis tercapai karena produk ini diakuinya memiliki banyak keunggulan. 

“Packaging produk Kojicplankton bergaya Korea Style juga dengan kemasan warna-warna pastel dan standing pouch bentuknya. Jangkauan toko atau pemasaran online dan offline kami luas, serta karakter produk unik. Sabun kami unik karena transparan dan di dalamnya seperti ada air menetes. Sehingga sulit dipalsukan. Kami memproduksi ini dengan trial and error dan penelitian mendalam,” ungkapnya.

Strategi pemasaran Kojicplankton memanfaatkan channel distribusi offline dan online. Untuk saluran offline, ada di jaringan pasar modern yakni Guardian dan Alfamart. Sementara online melalui semua marketplace, seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, Bukalapak, Blibli dan lainnya. “Selain itu, kami bekerja sama dengan influencer, selebgram dan blogger untuk mempromosikan produk,” dia menambahkan.

Segmen pasar yang dibidik sabun Kojic Plankton adalah generasi muda baik wanita maupun pria. Dengan gaya kekinian, distribusi luas, harga terjangkau dan kualitas dapat diandalkan, Sendi optimistis bisa menaklukkan pasar milenial ini.

“Untuk meluaskan jaringan penjualan, kami membuka kesempatan kepada masyarakat untuk menjadi mitra reseller. Kami berikan sistem reward menarik,  bonus dan support marketing bagi masyarakat yang tertarik bergabung,” kata Sendi yang mengawali bisnis kosmetik sejak usia 19 tahun ini.

Sendi bercerita bisnis kosmetika yang dia tekuni bermula dari Tulungagung, Jawa Timur sejak tahun 1990-an. Berawal dari usaha rumahan membuat sabun, dia tidak menyangka kini bisnisnya berkembang pesat dengan memiliki dua pabrik, yaitu di Tulungagung dan TB. Simatupang, Jakarta dengan mempekerjakan puluhan karyawan. “Tahun 2019 kami resmi berbadan hukum PT Hase Artha Graha dengan brand Kojicplankton yang tidak bisa dipalsukan produknya".