Elektabilitas Anies Baswedan Memang Moncer, Tapi Maaf Tak Jamin Bisa Maju Pilpres 2024
Kerap menempati urutan atas dalam survei tokoh potensial tidak menjamin Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju sebagai calon presiden atau wakil presiden pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Nasib Anies di Pilpres tergantung keputusan partai politik (parpol).
"Aturannya bahwa pasangan capres cawapres diusung oleh parpol atau gabungan parpol. Apakah sudah ada parpol yang memberikan tiket pencalonan kepada Anies? Sampai saat ini kan belum ada," kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarkawi Chaniago kepada AKURAT.CO.
Dia mengakui kemonceran Anies berdasarkan sigi banyak lembaga pollster. Sigi terakhir yang dirilis lembaganya pada awal Juli lalu memotret hal yang sama. Anies menempati urutan teratas dengan popularitas 76,8 persen dan likeabilitas 86,8 persen.
Baca Juga: Politikus PSI Pede Interpelasi Anies Baswedan Bakal Dapat Dukungan Fraksi Lain
Ia mengatakan parpol sudah tentu menjadikan elektabilitas maupun popularitas sebagai pertimbangan dalam menentukan calon yang diusung di Pilpres. Namun peluang Anies yang merupakan figur non parpol untuk bisa berlaga di pilpres tidak sebesar figur berlatar belakang parpol.
"Apalagi di kalangan internal parpol ada nama yang kuat untuk dicalonkan. Kalau elektabilitas tinggi tapi nanti ditinggal parpol, tidak dianggap parpol, ya tetap dia (Anies) tidak bisa maju," kata dia.
Dia mengatakan Pilpres berbeda dengan Pilgub. Anies bisa maju di Pilgub DKI salah satunya karena dicalonkan oleh Gerindra. Namun untuk konteks Pilpres, besar kemungkinan pilihan Gerindra adalah kembali mencalonkan Prabowo Subianto atau Sandiaga Uno karena elektabilitas keduanya juga tinggi.
"Pilpres beda dengan Pilgub, kontelasi politik dan lain-lainnya berbeda. Banyak variabel yang dihitung elit partai dalam menentukan capres cawapres. Dalam kaitan ini, Anies memang belum tentu dapat tiket (pencalonan) dari partai," tukas Pangi Syarkawi Chaniago.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti