Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tinggal di Properti Mewah Rp1,92 Triliun, Elizabeth Holmes Ternyata Masih Kaya Raya!

Tinggal di Properti Mewah Rp1,92 Triliun, Elizabeth Holmes Ternyata Masih Kaya Raya! Kredit Foto: CNBC.com

Perkebunan tersebut telah berfungsi sebagai tempat berkumpulnya para pejabat tinggi termasuk bangsawan Eropa, senator, anggota kongres, gubernur, pemimpin bisnis, dan tokoh-tokoh kreatif. Pada tahun 1965, PBB menyelenggarakan gala peringatan ulang tahun ke-20 di perkebunan tersebut.

Kabar Holmes tinggal di properti mewah ini datang saat dia bersiap untuk menyampaikan pernyataan pembukaannya dalam persidangan penipuan profil tinggi pada hari Rabu kemarin.

Holmes yang baru berusia 37 tahun pernah menjadi salah satu pendiri paling terkenal di Silicon Valley. Ia bahkan pernah dinobatkan sebagai miliarder wanita termuda di AS.

Dia dan mantan pacarnya Ramesh "Sunny" Balwani, yang merupakan mantan COO Theranos, didakwa dengan 10 tuduhan penipuan dan dua tuduhan konspirasi. Baik Holmes maupun Balwani yang berusia 56 tahun masih menyangkal dan mengaku tidak bersalah. Balwani akan menghadapi persidangannya sendiri tahun depan.

Departemen Kehakiman AS mendakwa Holmes dan Balwani pada 2018 atas tuduhan menipu investor, profesional medis, dan pelanggan.

Sebelum penangkapannya, Holmes yang dulu dinobatkan sebagai Steve Jobs pernah mencetak penilaian lebih dari USD9 miliar untuk Theranos.

Perusahaannya mengklaim dapat mendeteksi kondisi medis seperti kanker dengan menggunakan teknologi baru mereka pada sampel setitik darah kecil pelanggan.

Theranos akhirnya mencapai kesepakatan besar dengan Walgreens dan jaringan toko kelontong Safeway.

Dewan direksinya membanggakan pejabat AS terkemuka, seperti mantan Sekretaris Negara Henry Kissinger dan George Shultz serta mantan Menteri Pertahanan James Mattis.

Theranos juga berhasil menggaet pebisnis hebat menjadi investornya seperti mantan Sekretaris Pendidikan Betsy DeVos, keluarga Walton Walmart dan pemilik Patriots Robert Kraft. Beberapa dari investor itu mungkin bersaksi di persidangan Holmes.

Sayangnya, klaim medis Theranos dibantah dalam artikel Wall Street Journal 2015. Kesuksesan Theranos, Elizabeth Holmes dan Sunny Balwani runtuh hingga memicu penyelidikan kriminal pada Holmes dan orang-orang yang terlibat dalam bisnis tersebut.

Hari itu, Holmes melanjutkan wawancaranya di acara "Mad Money" CNBC dengan Jim Cramer. Ia menolak tuduhan itu dan mengklaim bahwa surat kabar itu akan menghambat inovasi.

“Pertama mereka menyebut Anda gila, lalu mereka melawan Anda, lalu Anda mengubah dunia,” katanya percaya diri di CNBC.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: