Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ucapan Ngabalin Itu Kaya BuzzerRp, Padahal Pernyataan Dia Mewakili Presiden dan Pemerintah

Ucapan Ngabalin Itu Kaya BuzzerRp, Padahal Pernyataan Dia Mewakili Presiden dan Pemerintah Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tokoh Papua Christ Wamea tak habis pikir dengan pernyataan yang dikeluarkan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin.

Padahal kata dia, Ngabalin ini seorang KSP yang di mana setiap pernyataan dia mewakili presiden atau pemerintah.

Baca Juga: Ngatain Isi Otak Rizal Ramli Septic Tank, Ngabalin Tersudut: Jadi Penjilat Kau Bangga!

Namun, sepertinya gambaran itu hilang karena apa yang diucapkan itu Ngabalin seperti buzzer.

"Ngabalin selalu tampil mewakili presiden dan pemerintah, (tapi) kok narasi seperti buzzeRp," kata Christ dari Twitter @PutraWadapi yang dikutip dari Populis.id  pada Senin (13/9/2021).

Christ mengatakan demikian setelah Ngabalin memberikan pernyataan soal kasus pengamat politik Rocky Gerung.

Ngabalin memberi peringatan kepada kelompok yang kerap mengkritik pemerintah untuk bersiap-siap menjenguk pengamat politik Rocky Gerung dibui atas kasus sengketa lahan rumah Rocky Gerung di Desa Bojong Koneng, Bogor, Jawa Barat.

Tanah itu diklaim oleh PT Sentul City Tbk, Rocky Gerung diminta segera mengosongkan rumahnya dalam waktu 7 hari. Menurut Ngabalin, jikaRocky Gerung masih berkelit, maka perkara ini bisa saja berujung penjara bagi dirinya.

Ali Ngabalin menggunakan istilah kadrun (kadal gurun) merujuk pada kelompok pengkritik pemerintah Joko Widodo - Ma'ruf Amin. Dia mengatakan Rocky Gerung adalah panutan para kelompok ini.

"Iya dia (Rocky Gerung) kan maha gurunya kadrun kan. Kadrun itu mau berpendapat tunggu setelah Rocky berpendapat. Jadi maha gurunya, junjungannya,” kata Ali Ngabalin dikutip Minggu (12/9/2021).

Ali Ngabalin secara pribadi menyatakan dukungannya kepada PT Sentul City untuk mengebut perkara itu hingga tuntas. Ia menegaskan bahwa persoalan yang dihadapi Rocky saat ini bukanlah masalah politik, bukan masalah kebebasan berpendapat dan bersikap. Tapi masalah hak kepemilikan tanah, lahan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: