Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dear Milenial Jabar, Saatnya Raup Cuan Lewat Budi Daya Udang Vaname

Dear Milenial Jabar, Saatnya Raup Cuan Lewat Budi Daya Udang Vaname Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Bandung -

Potensi sektor perikanan Jawa Barat sangat besar. Jika dikelola dengan baik oleh generasi milenial, maka sektor perikanan bisa menjadi lokomotif ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Apalagi, generasi milenial dapat menghadirkan inovasi. 

Demikian diungkapkan Wakil Gubernur Jawa Barat kepada wartawan secara daring,saat meresmikan Pembudidaya Ikan Milenial (PIM) Udang Vaname, Senin sore (13/9/2021). Baca Juga: BRGM Gandeng PGI Gelar Sekolah Lapang Petani Gambut di Kalteng

Uu berharap PIM Udang Vaname dapat menyerap ilmu dan pengetahuan terkait budi daya. Tujuannya agar PIM Udang Vaname dapat melakukan budi daya secara mandiri, berinovasi, dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas serta hasil panen. 

Uu berpesan kepada PIM jika mempunyai niat yang kuat, maka tidak akan mudah menyerah. "Kedua, disamping niat kuat sebagai anak muda, harus memiliki cita-cita," imbuhnya. Baca Juga: Dukung Swasembada Gula 2024 Petrokimia Gresik dan PTPN X Kawal Petani Tebu Melalui Program Makmur

PIM Udang Vaname diharapkan memiliki kemauan untuk melangkah dan bergerak. Keempat, harus memiliki keberanian dalam bersikap.

"Kalau kita sebagai anak muda tidak berani bersikap, bukan anak muda. Yakinkan setiap kesempatan dan sebuah keputusan ada hikmahnya," ungkapnya.

Adapun, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jabar Hermansyah mengatakan, PIM Udang Vaname memiliki pola yang berbeda. Jika sebelumnya Petani Milenial memiliki pembiayaan dari perbankan, saat ini pembiayaan langsung diberikan pemilik tambak, Boby Haerul Anwar. 

Dia juga berharap PIM mampu belajar dan memahami ilmu yang diberikan dalam membudidayakan udang vaname. Sebab, yang terpenting bagaimana transfer knowledge. 

"Jadi Pak Haerul dan tim yang ada di sini termasuk rekan-rekan kami yang ada di UPT sewaktu-waktu akan memberikan pendampingan," ujarnya.

Menurutnya, budi daya udang vaname membutuhkan persiapan yang lebih matang. Selain karena modal yang dibutuhkan sangat besar, risiko budi daya udang vaname tergolong tinggi. Kolaborasi dengan pelaku budi daya udang vaname yang berpengalaman sangat dibutuhkan. 

"Usaha budi daya udang vaname itu memang sangat menguntungkan. Keuntungannya bisa dua kali lipat dari biaya operasional. Artinya, keuntungannya bisa 100 persen. Akan tetapi, modal investasinya juga tidak kecil," jelasnya.

"Karena modalnya besar, risikonya juga besar, oleh karena itu kebanyakan pelaku usaha di budi daya udang ini memiliki jam terbang yang tinggi dan pengalaman yang tidak sebentar," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: