Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Segitunya Banget Belain Mas Anies, PKS Bilang Formula E Gak Bakal Pakai APBD, Yakin?

Segitunya Banget Belain Mas Anies, PKS Bilang Formula E Gak Bakal Pakai APBD,  Yakin? Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta mengklaim Gubernur Anies Baswedan tak akan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI. Anies Baswedan diyakini bakal mendapat sponsor dalam waktu dekat untuk membiayai gelaran adu cepat mobil bebas emisi itu.

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Achmad Yani  mengatakan, pembiayaan gelaran Formula E dari sponsor selaras dengan rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mencari sponsor dari pihak swasta. Rekomendasi itu dikeluarkan beberapa waktu lalu.

"Sebenarnya ini enggak ada masalah. Jadi, kedepan pelaksanaan Formula E untuk membayar commitment fee tidak menggunakan APBD lagi. Sesuai rekomendasi BPK, kan meminta PT Jakpro mencari sponsor. Yang kemarin memang sih pakai APBD, tapi kan itu ada pada anggaran 2019. Ke depan, enggak ada pakai APBD karena melibatkan swasta," kata Achmad Yani ketika dikonfirmasi Populis.id, Selasa (14/9/2021).

Baca Juga: Jangan, Jangan samakan Anies Baswedan dan Jokowi! Anies Jauh Lebih Baik!

Sejauh ini, Anies Baswedan telah menggelontorkan anggaran yang nyaris sampai Rp1 trilun untuk mengongkosi hajatan ini. Semua biaya itu bersumber dari APBD. Pembayaran commitment fee 2 termin yang dibayarkan tahun 2019 sebesar 20 juta pound sterling atau setara Rp360 miliar, termin 1 commitment fee pada 2020 sebesar 11 juta pound sterling atau setara Rp200 miliar, dan bank garansi sebesar 22 juta pound sterling atau Rp423 miliar.

Sampai akhirnya, pembayaran commitment fee ditunda oleh Anies akibat adanya pandemi Covid-19. Namun, Anies masih harus membayar commitment fee Formula E pada termin 2 2020, sesi 2022/2023 26,6 juta pound sterling, dan sesi 2023/2024 29,2 juta pound sterling.

Mengingat situasi pandemi masih berlangsung, Yani menyebut Anies merencanakan pelunasan beban penyelenggaraan Formula E yang belum dibayarkan akan ditanggung oleh pihak ketiga atau swasta. 

Karenanya, Yani meminta masyarakat untuk tidak mengkhawatirkan besarnya anggaran Formula E.

"Ini tuh banyak orang yang enggak memahami masalah formula E. Sehingga, orang berteriak-teriak seakan-akan semuanya pakai APBD," tutur Yani.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: