Kisah Orang Terkaya: Alain Merieux, Pemilik Raksasa Vaksin Prancis yang Dekat dengan Xi Jinping
Institut Mérieux sejak awal mulai meletakkan dasar bagi bangunan bio-industri yang akan meninggalkan jejaknya pada vaksinologi dan diagnosis penyakit menular di seluruh dunia. Di bawah arahan putranya, Dr. Charles Mérieux, dan kemudian cucunya, Alain Mérieux, Institut Mérieux tumbuh menjadi pemimpin dunia dalam vaksin manusia dan hewan.
Institut tersebut memunculkan perusahaan-perusahaan yang saat ini berperingkat sebagai pemain utama dalam kesehatan masyarakat, seperti Sanofi Pasteur dan Merial.
Pada tahun 1994, Alain mengalihkan fokusnya dari kegiatan vaksin untuk berkonsentrasi pada kepemilikan keluarga dan bisnis diagnostik dan imunoterapi melalui bioMérieux.
Pada tahun 2014, Alexandre Mérieux, cicit Marcel, mengambil alih perusahaan dan melanjutkan tradisi keluarga sebagai CEO bioMérieux. Kemudian ia diangkat sebagai Chairman dan CEO oleh Direksi pada Desember 2017.
Alain kini mengepalai Yayasan Mérieux, sebuah yayasan keluarga yang diakui sebagai utilitas layanan publik, bekerja di negara-negara berkembang untuk membangun kapasitas memerangi penyakit menular. Yayasan Mérieux telah bekerja sama sejak 2007 dengan Kementerian Kesehatan China dalam pencegahan dan pengendalian penyakit menular.
Selama kunjungan terakhirnya ke China, Alain Mérieux bertemu dengan Wakil Presiden Tiongkok Xi Jingping yang berterima kasih kepada Yayasan Mérieux atas dukungan dan kontribusinya terhadap pengembangan program kesehatan masyarakat di China.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: