Australia Memanas, Aksi Demo Anti-lockdown di Melbourne Berlanjut, 2.000 Orang Turun ke Jalan
Aksi demonstrasi anti-lockdown di Melbourne masih berlanjut hingga Selasa (21/9/2021) dan dihadiri oleh lebih dari 2.000 orang.
Menyadur 7News, Selasa (21/9/2021) sekitar 2000 orang ikut aksi protes di CBD Melbourn pada Senin (20/9/2021) hingga Selasa (21/9/2021).
Baca Juga: Kedepankan Pertahanan, Australia Tegaskan Komitmen pada ASEAN
Para demonstran menentang program kewajiban vaksinasi Covid-19 dan pembatasan lainnya untuk industri konstruksi.
Kaleng kosong berisi rum dan cola berserakan di seberang jalan gedung parlemen. Banyak dari demonstran membawa kaleng dan botol alkohol.
Sebagian besar demonstran mengenakan pakaian hi-vis atau pakaian kerja. Para demonstran juga membawa suar dan kembang api.
Pada hari Selasa, para pengunjuk rasa membuat Jalan Raya Gerbang Barat Melbourne macet selama berjam-jam setelah mengadakan pawai dari CBD.
Kepala Komisaris Polisi Shane Patton mengungkapkan jika aksi protes berakhir tak lama setelah pukul 06.00 sore waktu setempat.
Aksi protes tersebut diwarnai kericuhan di sejumlah tempat. Patton mengecam para pengunjuk rasa tersebut sebagai individu egois.
"Ini adalah kelompok yang sangat besar dan sangat marah, ini bukan protes, ini kekerasan. Ini benar-benar perilaku yang tidak dapat diterima," katanya.
"Kerumunan seperti ini adalah untuk para pengecut yang berusaha menyembunyikan identitas mereka dan melakukan kegiatan lain, untuk melakukan hal-hal lain yang jika mereka sendiri tidak akan berani melakukannya," sambung Patton.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: