Irjen Napoleon Diisolasi, Pendeta yang Belain M Kece Ngegas! Kirim ke Nusakambangan!
Pria yang mengaku kerabat Muhammad Kece itu menyatakan senang bila Napoleon dipindahkan ke Nusakambangan.
Pasalnya, kata Saifuddin, Irjen Napoleon Bonaparte merupakan polisi aktif yang membut penjaga rumah tahanan takut dan mengintervensi tugas kepolisian.
"Dia (Napoleon Bonaparte, red) masih jenderal aktif. Jadi, dia ditakuti oleh penjaga sel di bawah itu. Dia semaunya melakukan intervensi tugas polisi," kata Saifuddin.
Menurutnya, tindakan yang dilakukan jenderal polisi bintang dua itu sudah merusak tatanan Polri.
"Dia sudah merusak kepolisian. Kopral saja enggak melakukan kelakuan begitu. Salam sadar, sampaikan," kata Saifuddin Ibrahim.
Diketahui bahwa dugaan penganiayaan ini bermula saat Napoleon bersama tiga tahanan masuk ke kamar sel Muhammad Kece sekitar pukul 00.30 WIB.
Kemudian, Napoleon menyuruh salah satu tahanan mengambil kantong plastik putih yang berisi kotoran manusia di kamar selnya. Lalu, melumuri tinja itu ke wajah dan tubuh Kece.
Napoleon kemudian memukul Kece. Penganiayaan terjadi sekitar satu jam hingga pukul 01.30 WIB. Setelah selesai, Napoleon dan tiga tahanan kembali ke sel.
Penganiayaan diduga lantaran Napoleon tak terima M Kece menghina Islam.
Yuk, Simak Juga Video ini!
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil