Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perluas Ekspansi Bisnis, Pos Indonesia dan MNC Grup Jalin Kerja Sama Kemitraan

Perluas Ekspansi Bisnis, Pos Indonesia dan MNC Grup Jalin Kerja Sama Kemitraan Kredit Foto: Antara/Maulana Surya
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pos Indonesia (Persero) terus memperluas lini bisnisnya terutama sektor penggunaan e-commerce dan layanan jasa keuangan dengan Motion Bank, Motion Pay, dan MNC e-commerce yang ketiganya tergabung dalam MNC Group.

Dengan begitu, nasabah Motion Bank dan Motion Pay dapat dengan mudah melakukan setor tunai dan tarik tunai di cabang Kantor Pos Indonesia terdekat. Selain itu, Pos Indonesia juga akan menyediakan layanan jasa kurir bagi pelanggan MNC e-commerce yang ada di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Agresif Perkuat Bisnis, e-Commerce MNC Gandeng PT Pos Indonesia Pacu Pengiriman Kurir dan Logistik

Tanda tangan kemitraan antara kedua perusahaan tersebut dilakukan secara langsung oleh Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi dan Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo. Penandatanganan kemitraan tersebut juga disusul oleh jajaran direksi lainnya di masing-masing perusahaan.

Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi mengungkapkan kerja sama ini dilatarbelakangi oleh semakin maraknya terjadi aliansi bisnis yang melibatkan tiga industri seperti e-commerce, financial, dan logistik.

Tren tersebut saat ini yang sudah terjadi adalah kolaborasi Gojek dengan layanan Gopay menjalin kerja sama dengan Tokopedia. Termasuk Shopee dengan layanan Shopee Pay yang turut menggandeng JNT. Tren tersebut tidak terhindarkan, di tengah masyarakat saat ini sedang mengurangi interaksi dengan memilih menghabiskan waktu di rumah untuk mengurangi kerumunan.

“Pos punya logistik, financial service, tapi tidak punya e-commerce. Sebaliknya MNC punya e-commerce, punya financial service, tidak punya logistik. Saya pikir kalau kita kerja sama maka ketiga konsolidasi tersebut dapat dilakukan,” katanya.

Faizal mengatakan kerja sama ini dianggap penting. Untuk mendukung ekpansi bisnis MNC Group, pihaknya menawarkan setidaknya Pos Indonesia memiliki potensi lokasi di 3.700 titik milik sendiri, dengan total tanah yang dikelola Pos Indonesia seluas hampir 3 juta M2. Termasuk total luas kepemilikan bangunan seluas 750.000 M2.

Selain itu, jika nantinya MNC melakukan aktivitas cash to account dan account to cash, MNC dapat memanfaatkan properti yang tersedia di sebanyak 4.800 kecamatan.

Kerja sama ini, kata Faizal, selaras dengan pesan yang disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir kepadanya agar Pos Indonesia dapat menurunkan ongkos logistik. Sebab, saat ini sebanyak 24 persen Produk Domestik Bruto berasa dari ongkos logistik. Sehingga kemudian ditemukan, pengeluaran untuk logistik di Indonesia dalam per tahun mencapai Rp 3.400 triliun.

“Hari ini start up digital yang punya aset yang hebat. Saya berpikir sebaliknya. Kita yang sudah punya aset besar kenapa kita bisa menjadi hebat. Untuk menjadi hebat perlu menggandeng strategi,” katanya.

Sementara itu, Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan dalam situasi saat ini perlu mengembangkan ekosistem digital sebesar-besarnya. Agar hal tersebut dapat cepat dicapai maka perlu melakukan aliansi bisnis agar dapat menguntungkan kedua belah pihak.

Ketiga lini usaha di bawah MNC Group seperti Motion Bank, Motion Pay dan MNC e-Commerce, kata Hary, dibangun sejak 2 tahun silam untuk mendukung proses ekspansi bisnis melalui digital.

“Tadi saya singgung ada bisnis menarik yakni bisnis floating karena banyak pembiayaan yang tidak bisa dilakukan karena tidak bisa melakukan pegang jaminan misalnya pembiayaan mobil atau refinancing properti yang ada ikatan jaminan dan PT Pos Indonesia juga bisa jadi pihak yang agen network dalam service akan menarik bisnis itu,” ungkapnya.

Berdasarkan pengamatan Hary, saat ini di Indonesia belum industri yang memiliki fokus bisnis ke ranah tersebut, meski saat ini sudah banyak terdapat perusahaan finance dan perbankan. Sebab, penyaluran refinancing secara digital tidak menggunakan jaminan peer to peer landing. Meski dalam kondisi penyediaan jaminan, hal tersebut yang belum dapat dilayani oleh MNC Group.

“Mudah-mudahan itu bisa dikerjakan bersama yang akan menguntungkan para pihak. Saya rasa konsep itu diterapkan di MNC Group. Selamat unit-unit yang nanti akan kerja sama dengan PT Pos Indonesia,” jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: