Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Disanjung Bekas PM Australia, Tsai Ing-wen Dapat Angin Segar dari Barat

Disanjung Bekas PM Australia, Tsai Ing-wen Dapat Angin Segar dari Barat Kredit Foto: Reuters/Central News Agency
Warta Ekonomi, Taipei -

Mantan Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengatakan pada Kamis (7/10/2021) bahwa dia berada di Taiwan untuk membantu mengakhiri isolasi internasionalnya. Dia menawarkan dukungannya kepada negara yang dikelola secara demokratis itu bahkan ketika dalam menghadapi apa yang dia sebut "tantangan" China.

"Ini adalah upaya besar untuk membantu mengakhiri isolasi yang telah diderita Taiwan selama beberapa dekade sehingga saya di sini di negara ini dan saya berharap ini akan menjadi yang pertama dari banyak kunjungan," katanya, dilansir Reuters, Kamis (7/10/2021).

Baca Juga: Tolong! Tsai Ing-wen Mulai Teriak Minta Tolong Pihak Internasional Sebelum China...

Abbott, yang membuat komentar kepada Presiden Tsai Ing-wen di kantornya di Taipei, tidak berkunjung dalam kapasitas resmi apa pun. Akan tetapi perjalanannya dilakukan ketika negara-negara demokrasi Barat berusaha mendukung pulau itu dalam menghadapi tekanan yang meningkat dari China, yang mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya sendiri.

"Tentu saja tidak semua orang dan tidak semua orang senang dengan kemajuan Taiwan, dan saya mencatat bahwa Taiwan hampir setiap hari ditantang oleh tetangga raksasanya," katanya.

Abbott memuji keberhasilan Taiwan dalam mengendalikan pandemi COVID-19 meskipun absen dari badan global seperti Organisasi Kesehatan Dunia, keanggotaannya diblokir oleh China karena memandang Taiwan sebagai salah satu provinsinya, bukan negara.

"Taiwan menunjukkan kepada orang lain di kawasan itu bahwa mungkin untuk menjadi kaya dan bebas, dan demokrasi harus berdiri bersama," tambah Abbott.

Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan Abbott di Taiwan sebagai warga negara.

"Saya tidak pernah berbicara dengannya sebelumnya. Tony telah menjabat sebagai utusan saya ke India. Kami pergi ke India. Kami berbicara, tetapi Tony ada di sana sebagai warga negara. Jadi apa yang dia katakan dan pesan apa yang dia sampaikan, dia diteruskan dalam kapasitas itu."

Kunjungan Abbott dilakukan setelah China melakukan serangan massal angkatan udara selama empat hari ke zona pertahanan udara Taiwan mulai Jumat lalu.

Australia, seperti kebanyakan negara, tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan, tetapi telah bergabung dengan sekutunya Amerika Serikat dalam mengungkapkan keprihatinan atas tekanan China, terutama secara militer.

Taiwan mengatakan itu adalah negara merdeka dan akan membela diri jika China menyerang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: