Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Akan Sejajar dengan Provinsi Lain, Maluku Miliki Gas Bumi Lofin

Akan Sejajar dengan Provinsi Lain, Maluku Miliki Gas Bumi Lofin Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Maluku Energi Abadi (MEA), Musalam Latuconsina mengungkapkan, bahwa kelistrikan di Maluku akan menggunakan pembangkit listrik berbahan bakar gas.

Hal tersebut dikatakan terkait keputusan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang menyetujui Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) 2021-2030, yang meliputi pembangkitan, transmisi, distribusi dan atau penjualan tenaga listrik kepada konsumen dalam suatu wilayah usaha.

Berdasarkan RUPTL yang diatur dalam Kepmen ESDM No.188.K/HK.02/MEM.L/2021 itu, pembangkit tenaga listrik yang bersumber dari energi fosil adalah sebesar 19.652 megawatt atau setara dengan 48,4% dari total pembangkit tenaga listrik. Baca Juga: Menteri ESDM Dorong Interkoneksi Ketenagalistrikan hingga Antarpulau

Dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (9/10/2021), Musalam mengatakan di Maluku sendiri terdapat potensi gas baru di daerah Lofin Pulau Seram yang memiliki potensi cadangan sebesar 900 hingga 1.000 BCF. Baca Juga: Sukses Kelola Manajemen Risiko, PLN Group Borong 11 Penghargaan TOP GRC Awards 2021

Menurut Musalam, beberapa waktu lalu MEA bersama PLN Maluku dan Maluku Utara (PLN MMU) telah menggelar diskusi untuk membahas pemanfaatan gas Seram dalam mendukung rencana aksi listrik untuk Maluku.

"Pada tanggal 7 Juni 2021 kami sudah mengirimkan surat ke PLN untuk permohonan usulan Perubahan RUPTL 2021-2030. Dan pada 18 Juni 2021, MEA dan PLN Pusat melakukan rapat bersama untuk membahas perubahan RUPTL Maluku," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: