- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Gedung Putih Tegang, Penasihat Trump Ini Dikabarkan Tolak Kebijakan Tarif AS
Kredit Foto: Antara/REUTERS/Tom Brenner
Kabinet Amerika Serikat (AS) berguncang akibat kebijakan tarif. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mendapatkan kritik bahkan diminta untuk menghentikan kebijakan tersebut oleh berbagai pihak seperti Chief Executive Officer (CEO) Tesla, Elon Musk.
Dilansir dari Reuters, Rabu (9/4), Musk dilaporkan telah mengajukan permintaan langsung soal pencabutan kebijakan tarif ke Trump. Namun hal tersebut dikabarkan gagal. Adapun Gedung Putih dan Musk belum memberikan komentar resmi atas laporan ini.
Baca Juga: Akhirnya Komentari Tarif AS, Sri Mulyani Ungkap Ilmu Ekonomi Tak Berdaya Hadapi Trump!
Sebelumnya, Musk telah menyuarakan dukungan terhadap perdagangan bebas dalam sebuah interaksi dengan menyerukan penghapusan tarif dari Eropa dan AS.
Namun, proposal itu ditolak mentah-mentah oleh sesama jajaran penasihat yakni Penasihat Perdagangan Trump, Peter Navarro. Musk bahkan dituduh hanya ingin mendapatkan suku cadang murah dari luar negeri dan dicap sebagai perakit mobil, bukan produsen mobil.
Baca Juga: Tarif Trump Bikin Harta Konglomerat RI Anjlok! Low Tuck Kwong hingga Prajogo Pangestu Jadi Korban
Pasar kini semakin khawatir bahwa tarif ini akan memicu kembali inflasi, meningkatkan risiko resesi, dan membebani ekonomi global termasuk dari AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement