Agar Lebih Maksimal Mendapat Manfaat Kesehatan, Ini 4 Olahraga Malam yang Bisa Dilakukan
Berolahraga di pagi hari terbukti bisa meningkatkan energi, konsentrasi, dan kreativitas bahkan kesehatan mental. Namun, apakah berolahraga di malam hari bisa mendapat manfaat serupa?
Dilansir dari Huffington Post, berolahraga di malam hari juga memiliki manfaat kesehatan yang sama. Hanya saja, Anda harus menyesuaikan latihan dengan goal yang ingin dituju selanjutnya, misalnya, apakah Anda ingin tidur nyenyak, atau harus fokus bekerja karena giliran shift malam atau alasan lainnya. Agar tidak salah pilih jenis olahraga, berikut penjelasannya.
Baca Juga: Cara Menurunkan Risiko Komplikasi Kardiovaskular pada Penderita Diabetes
1. Jika ingin tidur tepat waktu, hindari cardio
Psikolog klinis sekaligus pakar tidur dari AS, Michael Berus, tidak merekomendasikan kardio sesaat sebelum waktu tidur. Agar tidur bisa tepat waktu dan lebih nyenyak, idealnya melakukan kardio empat jam sebelum waktu tidur.
“Melatonin, hormon yang diproduksi oleh otak yang membantu tidur, dilepaskan ketika suhu inti tubuh Anda sedang rendah. Sementara cardio malah bisa meningkatkan suhu itu,” kata Breus.
2. Jika tujuanmu tidur pulas, hindari latihan HIIT
Personal trainer asal AS, Keith Hodges, mengatakan bahwa latihan high intensity interval training (HIIT) bisa meningkatkan kadar hormon endorfin dalam tubuh. Hal ini sebetulnya bagus untuk tubuh, hanya saja tidak ideal dilakukan sesaat sebelum waktu tidur.
Baca Juga: Ibu Hamil yang Menderita Diabetes Memiliki Risiko Kelahiran Dini (Prematur)
3. Angkat beban jadi pilihan baik saat mendekati waktu tidur
Personal trainer, Tatiana Boncompagni mengatakan bahwa berlatih angkat beban di malam hari baik untuk tubuh. Dia secara pribadi senang melakukan deadlift sesaat sebelum waktu tidur. Deadlift dilakukan dengan mengangkat beban berat dari lantai ke pinggang dengan posisi lurus.
“Ketika selesai angkat besi, yang membebani sistem saraf pusat, Anda mungkin merasakan getaran dan berada dalam keadaan tenang dan santai. Suasana ini sangat ideal jika Anda berencana untuk bersantai dan tidur setelah olahraga,” jelas dia.
Baca Juga: Apakah Boleh Penderita Diabetes Melakukan Karate? Ternyata Olahraga Bela Diri…
4. Relaksasi dengan yoga
Breus merekomendasikan yoga ringan sebelum tidur, untuk membantu memfokuskan pikiran dan merilekskan tubuh. Gerakan seperti child pose bisa dipraktikkan bahkan di atas tempat tidur Anda.
“Gerakan yoga ringan bisa meningkatkan sirkulasi dan membantu Anda tidur lebih pulas,” jelas Breus.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto