Hari Libur Keagamaan Digeser, Orang PA 212 Ngegas: Lambat Laun Syiar Agama Hilang dari Negeri Ini!
Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif melontarkan kritik kepada pemerintah yang menggeser hari libur keagamaan karena alasan Covid-19.
Slamet Maarif tak terima dengan keputusan tersebut, sebab kata dia penularan Covid-19 di sejumlah wilayah Indonesia sudah mulai terkendali.
Dengan pergeseran hari libur keagamaan itu, Slamet Maarif mengaku sangat khawatir, jangan sampai suatu hari nanti kumandang syair keagamaan juga ikut lenyap di negara ini.
Baca Juga: Orang Dekatnya Rizieq Shihab Minta Densus 88 Perangi OPM: Kalau Gak Becus Bubarin Aja!
"Lambat laun saya khawatir, syiar agama akan bisa hilang dari negeri yang mayoritas muslim ini," kata Slamet Maarif, dilansir dari Populis.id, Rabu (13/10/2021).
Orang dekat Pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab itu menyayangkan keputusan pemerintah tersebut, menurutnya, keputusan menggeser libur hari besar keagamaan hanya bikin sakit hati masyarakat Indonesia.
"Sangat menyedihkan dan memprihatinkan hati ini. Padahal, sejarah pada suatu peristiwa berharga bagi umat, bahkan diagungkan,"
Terpisah Pentolan PA212 Haikal Hassan juga turut menyoal hal ini. Menurutnya, pergeseran hari libur itu justru memicu kegaduhan di tengah masyarakat, sebab banyak setuju namun tidak sedikit yang tak sepakat hari raya keagamaan itu digeser.
"Tapi, masalahnya adalah di dalam sosial media yang sekarang gandrung ke sana menjadi dikotomi lagi. Ini yang setuju, dengan pemerintah. Ini yang menolak," kata Haikal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: