Pembubaran Densus 88 Antieror, Eks Napi Terorisme: Pak, Tolong Beri Saya Tantangan
Kepala Densus 88 Antiteror Polri itu, kata Hendi, membantunya membangun TK dan Yayasan Hubul Wathon Indonesia.
“Setelah TK diresmikan, ketika itu Pak Martinus memberi tantangan kepada saya, bisa tidak membuat wadah (agar) orang-orang seperti kamu sejahtera? Setelah tantangan beliau tadi, saya kumpulkan teman-teman, kita buat Yayasan Hubul Wathon, (yang) cinta tanah air,” terang dia.
Pendampingan dan bantuan itu, menurut Hendi, membantu dirinya dan kelompoknya untuk tidak lagi kembali punya paham ekstrem.
“Bukan badan kita, tetapi hati yang disentuh. Insyaallah dengan hati cepat selesai,” ujar dia.
“Dari itu kita sudah menilai bahwa Densus tidak setengah hati,” kata dia menambahkan.
Wacana Densus 88 dibubarkan ramai dibicarakan publik setelah usulan itu disampaikan oleh Anggota DPR RI Fadli Zon lewat akun Twitter pribadinya, Selasa (5/10/2021). Fadli berpendapat pasukan khusus itu telah menyebarkan narasi kebencian terhadap Islam (Islamofobia).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto