Duh... Depresi Hingga Bunuh Diri Bisa Disebabkan karena Gangguan Mata, Kok Bisa? Ternyata...
Dokter spesialis mata Aldiana Halim, M.Sc mengungkapkan, gangguan mata tidak hanya dapat memengaruhi aspek penglihatannya.
Akan tetapi, gangguan penglihatan juga berpengaruh pada kualitas hidup orang yang menderitanya.
Baca Juga: Masih Sering Mengucek Mata? Hati-hati! Dampaknya Ngeri Banget Jika Terlalu Sering
"Hilangnya penglihatan dapat berpengaruh pada fisik, mental, kepuasan hidup, mobilitas, ketergantungan, dan pendidikan," terangnya dikutip belum lama ini.
Menurutnya, dengan gangguan penglihatan ini bisa memperberat penyakit kronis yang sedang diderita serta kesulitan mengerjakan pekerjaan sehari-hari.
Tak hanya itu, orang dengan gangguan penglihatan juga cenderung tidak berbicara terkait hal-hal yang dirasakannya.
Mereka juga mengalami kesulitan mengakses layanan kesehatan untuk memeriksakan kondisinya.
Lebih dari itu, Aldiana mengungkapkan bahwa gangguan penglihatan pun berpotensi membuat seseorang mengalami depresi yang memicu terjadinya bunuh diri.
Baca Juga: Nggak Nyangka! Makan Jamur Bisa Turunkan Risiko Depresi, Kok Bisa? Ternyata...
Kasus semacam ini pun sudah beberapa kali terjadi, termasuk di Indonesia.
"Pernah ada kasus yang menimpa seorang model perempuan. Sebelumnya, model ini memiliki kepercayaan tinggi. Namun setelah kesalahan dalam menggunakan lensa kontak, matanya mengalami infeksi yang menyebabkan sikatrik. Model tersebut pun akhirnya tidak bisa melihat dan buta. Kehilangan penglihatan tersebut membuatnya depresi sampai-sampai mencoba bunuh diri hingga empat kali," terangnya.
Tak hanya itu, kejadian bunuh diri akibat gangguan penglihatan juga sudah pernah terjadi di Indonesia pada tahun 2018 lalu.
Baca Juga: Apa Benar Sarapan Lebih Awal Dapat Mencegah Risiko Diabetes? Ternyata...
Dengan membantu menyelesaikan masalah penglihatan, maka sebenarnya masalah mental yang dialami oleh para penderita gangguan mata juga dinilai dapat teratasi. (*)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: