Mau Kembali ke Demokrat Kalau Jadi Ketum, Ferdinand: Ah, Hanya Candaan Itu, Tapi...

Sebelumnya, Ferdinand mengatakan bahwa orang-orang yang loyalitas salah arah justru mengakibatkan Partai Demokrat sekarang menjadi seperti kehilangan pijakan.

"Kehilangan posisi politik yang tegas yang jelas dan salah tempat. Karena apa? Dia (Demokrat) cenderung komentar-komentar yang keluar itu adalah komentar tabrak sana, tabrak sini tidak disesuaikan dengan energi yang dimiliki akhirnya tenaga habis terkuras tetapi tujuan tak tercapai," katanya.

Maka dari itu, adanya penurunan elektabilitas AHY dalam survei-survei terakhir ini.

"Menurut saya perlu ada semacam penegasan kembali arah jiwa Partai Demokrat ini mau kemana sih sebetulnya. Mau menjadi politik identitas atau tetap menjadi partai nasionalis yang bergaris merah putih, nah di situ harus jelas, karena kalau sekarang saya melihatnya tidak jelas pijakan politiknya," pungkasnya.

Baca Juga: Nama SBY Disinggung PDIP, Anak Buahnya Meradang: Hasto Ini Bagai Kodok Dalam Tempurung!

Sementara, pernyataan bersedia menjadi ketum Partai Demokrat itu terlintas saat Denny Siregar memberikan saran kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) agar memasukkan kembali dirinya dalam Partai Demokrat.

"Pengen kasih saran ke @AgusYudhoyono. Gus, ini saran dari abang ya. Mumpung lagi baek (baik). Kalau elektabilitas gak mau rontok, ganti tuh orang-orang @PDemokrat sekeliling lu yang kerjaan cuman menjilat tapi kemampuan ga ada. Masukin lagi @FerdinandHaean3, dia lebih bermutu dari penjilat-penjilat itu," kata @Dennysiregar7.

Lantas, salah seorang netizen pun bertanya, apakah Ferdinand mau kembali bergabung ke Partai yang pernah dinaungi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

"Emang bang @FerdinandHaean3 mau gabung??  Ga yakin," tulis @bukantali_ban.

Lalu Ferdinand berkelakar dirinya ingin masuk tapi jika diberi jabatan sebagai Ketum.

"Kalau jadi ketum, saya mau," kata @FerdinandHaean.