Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia melalui PT Nutricia Indonesia Sejahtera menerima kunjungan dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama pada Selasa (19/10) di Pabrik Ciracas.
Kunjungan tersebut bertujuan agar BPJPH dapat lebih memahami situasi industri sekaligus menampung aspirasi industri dalam perannya sebagai regulator halal di Indonesia.
Dalam kunjungannya, Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham menyampaikan, menguatnya industri halal di tanah air berimplikasi positif pada peningkatan tingkat perekonomian masyarakat.
Sertifikasi halal selain sebagai bentuk perlindungan akan jaminan kehalalan produk, juga memberikan nilai tambah dan meningkatkan daya saing produk yang berimplikasi positif pada volume produksi dan penjualan.
Hal itu akan meningkatkan keberlangsungan usaha yang selanjutnya juga berdampak pada meningkatnya perekonomian masyarakat.
Kunjungan BPJPH disambut oleh Kepala Pabrik Ciracas Factory Danone SN Indonesia, Yudhitia Ari Winanto. Dalam pertemuan tersebut, Yudhitia memaparkan tentang sistem jaminan halal yang diterapkan di Danone SN Indonesia. Ia menyatakan bahwa perusahaan memiliki komitmen yang sangat tinggi terkait jaminan halal.
“Selama ini unit produksi kami telah menjalankan proses produk halal (PPH). Kami juga memastikan bahwa penggunaan bahan baku yang digunakan dalam proses produksi telah memiliki sertifikat halal. Selain itu, proses pengolahan, pengemasan produk yang dihasilkan, hingga aktivitas pendistribusian produk juga dilakukan dengan memenuhi standar kehalalan. Perusahaan juga telah mencantumkan label halal pada kemasan produk-produk.”
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat