Sesuai dengan misi Danone SN Indonesia untuk menjadi pilihan pertama dalam meningkatkan kesehatan di saat-saat penting kehidupan manusia melalui solusi nutrisi, pendidikan gizi dan kesehatan, perusahaan berkomitmen terhadap penyediaan produk halal, kualitas dan keamanan pangan, serta praktek bisnis dan pemasaran yang sesuai kode etik.
Di sisi tenaga kerja dan lingkungan, perusahaan juga berkomitmen terhadap keselamatan, kesehatan kerja, kesejahteraan karyawan, kelestarian lingkungan, dan sumber daya alam.
VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto mengatakan, sangat mengapresiasi kesediaan BPJPH yang telah proaktif mengunjungi dan berdiskusi langsung dengan para pelaku industri.
Semoga dengan adanya kunjungan ini akan membuka iklim komunikasi yang lebih baik antara industri dan BPJPH, serta aspirasi industri terkait implementasi UU No. 33 Tahun 2014 yang mengatur wajib halal bagi produk makanan dan minuman hingga Oktober 2024 dapat tersampaikan dengan lebih baik.
Sejak 2017, BPJPH dan Danone Indonesia telah membangun hubungan baik. Keduanya rutin menyelenggarakan acara diskusi tahunan yang bersifat konstruktif terkait jaminan produk halal di Indonesia. BPJPH terus berupaya meningkatkan layanan jaminan produk halal. Karena itu, pihaknya terus menerus melakukan upaya proaktif, kreatif, dan inovatif.
BPJPH bersikap terbuka untuk bersinergi dan berdiskusi secara inklusif dengan berbagai pihak untuk menggali ide-ide baru yang bermanfaat. Pihak Danone Indonesia menjalankan komitmennya melalui sosialisasi tahunan dan pelatihan kehalalan untuk memperbarui persyaratan halal sesuai aturan pemerintah.
“Proses produk halal harus terus dijaga konsistensinya oleh pelaku usaha sehingga standar kehalalan produk selalu terpenuhi. Proses produk halal yang konsisten patut menjadi contoh bagi pelaku usaha yang lain,” pesan Aqil Irham menutup kunjungan tersebut
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat