Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Yaqut Dinilai Arogan, Said Aqil Pun Ikut Terseret-seret, 'Bubarkan Kemenag!'

Yaqut Dinilai Arogan, Said Aqil Pun Ikut Terseret-seret, 'Bubarkan Kemenag!' Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pernyataan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, yang menyebut Kementerian Agama merupakan hadiah spesifik untuk warga Nahdatul Ulama (NU) dan wajar jika warga NU memanfaatkan Kemenag, terus menuai reaksi beragam dari berbagai kalangan masyarakat.

Pernyataan Yaqut itu dinilai tendensius dan berpotensi menimbulkan perpecahan, karena seolah-olah menegasikan peran umat beragama yang lainnya.  

"Pernyataan ini tentu sangat-sangat kita sayangkan, karena tidak menghargai kelompok dan elemen umat dan masyarakat lainnya," tegas Pengamat Sosial, Ekonomi dan Keagamaan, Anwar Abbas dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, (23/10). 

Meski begitu, Anwar Abbas menilai ada baiknya juga pernyataan bekas Ketua Umum GP Anshor itu akhirnya mengemuka ke publik. Sehingga, publik semakin tahu bahwa Kemenag RI semuanya dikuasai oleh orang NU. 

"Apalagi kalau fakta dan fenomena ini kita kaitkan dengan pernyataan Said Aqil Siradj, Ketua Umum PBNU, yang pernah menyatakan jabatan Kemenag kalau tidak dipegang oleh NU maka bakal salah semua," tuturnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: