Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

11 Kota Ini Mulai Tenggelam, Semuanya Bakal Ditelan Laut Pada 2100, Warga Jakarta Siap-siap?

11 Kota Ini Mulai Tenggelam, Semuanya Bakal Ditelan Laut Pada 2100, Warga Jakarta Siap-siap? Kredit Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha

Jakarta, Indonesia

Ibu kota Indonesia adalah kota yang paling cepat tenggelam di dunia—tenggelam dengan kecepatan 6,7 inci per tahun. Pada tahun 2050, 95% wilayah Jakarta Utara akan tenggelam, menurut para peneliti. Wilayah ini telah tenggelam 2,5 meter dalam 10 tahun dan hampir separuh kota berada di bawah permukaan laut.

Selain naiknya permukaan air laut, kota berpenduduk padat ini juga terkena dampak pemompaan air tanah yang berlebihan. Sebagian besar penduduk bergantung pada air tanah dan memompa sendiri dari akuifer bawah tanah karena pasokan pipa tidak dapat diandalkan.

3-SinkingCities-Jakarta-shutterstock_517782697-768x512.jpg

Namun, pengambilan air tanah yang berlebihan menyebabkan tanah tenggelam karena perubahan tekanan dan itulah yang terjadi di sini.

Mumbai, India

Ibukota keuangan India juga berisiko tenggelam pada tahun 2050, NASA memperingatkan. Ini adalah salah satu dari 12 kota pesisir di India yang terancam karena naiknya permukaan laut. Mumbai Selatan akan menghadapi yang terburuk.

Setiap tahun, kota ini mengalami banjir selama musim hujan dan IPCC memperkirakan curah hujan akan meningkat pada abad ini. Suhu juga meningkat di kota dan peristiwa cuaca ekstrem juga lebih sering terjadi.

4-SinkingCities-Mumbai-shutterstock_1439572265-768x512.jpg

McKinsey India merilis laporan pada tahun 2020 yang memperkirakan bahwa intensitas banjir bandang akan meningkat sebesar 25% pada tahun 2050 dan kenaikan permukaan laut sebesar 0,5 meter akan mempengaruhi 2-3 juta orang yang tinggal dalam satu kilometer dari pantai.

Bangkok, Thailand

Ibu kota Thailand yang terletak di dataran rendah ini juga berada di bawah ancaman serius—tenggelam dengan kecepatan 1 sentimeter per tahun. Kota ini mengalami curah hujan yang tinggi dan dibangun di atas tanah liat lunak yang menahan beban pembangunan perkotaan.

5-SinkingCities-Bankok-shutterstock_458887606-768x512.jpg

Ditambah dengan naiknya permukaan air dan ekstraksi air tanah yang ekstensif, maka Anda memiliki kasus tanah yang tenggelam. Dewan Reformasi Nasional Thailand telah memperingatkan bahwa Bangkok dapat dibanjiri dalam waktu kurang dari 15 tahun.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: