Jelas Alasan Kenapa Analis Ingatkan Posisi Tidak Enak Indonesia di LCS Pasca-AUKUS
Sentimen anti-China
Terikat dengan kebijakan luar negerinya yang tidak selaras dan diplomasi yang berpusat pada ASEAN, Jakarta juga sangat ingin menghindari terulangnya ledakan sentimen anti-China di dalam negeri di masa lalu.
“Pemerintah sedang mencoba untuk berjalan di jalur yang rumit. Ia ingin menahan China dengan standar internasional, tetapi berusaha untuk tidak memusuhi sampai menyebabkan efek riak dalam tatanan sosial Indonesia, di mana sentimen negatif bisa lebih besar daripada yang bisa kita tahan,” kata Kembara.
Baca Juga: China Baru Meluncurkan Uji Coba Roket Berbahan Bakar Padat yang Besar
“Akan mengkhawatirkan jika publik mulai [menyalurkan] sentimen negatif terhadap China karena hubungan historis kami di masa lalu dengan China dan bagaimana hal itu akan mempengaruhi tatanan sosial.”
“Pemerintah perlu menggunakan bahasa yang tepat, kata-kata yang tidak memicu sentimen nasionalis,” kata Kembara. “Ada banyak pekerjaan rumah untuk meluruskan cerita, dan kami mencoba mengukur apa niat China.”
Engel mengatakan sementara banyak orang Indonesia “sangat kesal dengan penghinaan terhadap kedaulatan Indonesia dan “dapat dimengerti dengan mengatakan China harus berhenti,” Jakarta tidak dapat mengambil risiko memarahi China atas serangannya karena takut berpihak.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto