Pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat ini menjadi polemik di masyarakat, bahkan banyak pihak yang menyentil Gus Yaqut ini karena berpotensi untuk memecah belah rakyat khususnya umat Islam.
Pernyataan kontroversial Menag Yaqut berawal adanya perdebatan kecil di kementerian ketika mendiskusikan soal Kementerian Agama.
Menag Yaqut memiliki keinginan untuk mengubah logo atau tagline Kementerian Agama 'Ikhlas Beramal'. Baca Juga: Rocky Gerung Sentil Menag Yaqut: Ini Agak Miris Sebetulnya
Pasalnya Yaqut menilai, tidak ada yang ditulis melainkan dalam hati.
"Ikhlas kok ditulis, ya ini menunjukkan nggak ikhlas," kata Menag Yaqut.
Perdebatan pun berlanjut menyoal sejarah asal usul Kementerian Agama.
Menag Yaqut menyebut tentang ustaz yang ketika itu tidak setuju jika Kementerian Agama harus menaungi semua agama.
"Ada yang tidak setuju, Kementerian ini harus Kementerian Agama Islam karena Kementerian agama itu adalah hadiah negara untuk umat Islam," ujar Yaqut.
"Saya bantah, bukan, Kementerian Agama itu hadiah negara untuk NU, bukan untuk umat Islam secara umum, tapi spesifik untuk NU. Nah, jadi wajar kalau sekarang NU itu memanfaatkan banyak peluang yang ada di Kementerian Agama karena hadiahnya untuk NU," sambungnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: